Akibatnya TNI hanya diizinkan mengadakan alutsista PENGGANTI yang sudah ada. Tidak dilakukan restrukturisasi dan upaya memiliki kapabilitas tempur moderen. Demikianlah MEF dapat dilihat sebagai daftar belanjaan alutsista pengganti yang lama tanpa mempertimbangkan kebutuhan kemampuan tempur moderen TNI dimasa depan.
Doktrin ini tentu mendapat perlawanan dari prajurit rakyat TNI yang tidak mau dibuat menjadi MEF. Pengadaan Main Battle Tank Leopard 2A4, dan Attack Helicopter Apache AH-64E yang sama sekali bukan alutsista minimum dan bukan alutsista essential, menunjukkan upaya perlawanan atas doktrin Inferioritas TNI. Namun TNI terpaksa harus mensiasati batasan MEF dengan berbagai alasan, seperti penggantian tank Kostrad (padahal Leopard bukan pengganti tank ringan), dan penambahan wilayah pertahanan di Natuna (padahal Apache bukan heli maritim).
Pesan Sponsor Neolib ASEAN-C pada PP 41/2010
Senada dengan Buku Putih Pertahanan 2008, MEF, doktrin utama TNI memandatkan: 6.b. "Akselerasi usaha-usaha mewujudkan ASEAN Security Community yang solid dan kuat, ..." Â Perpres 41/2010.
ASEAN Security Community adalah "TNI" dari ASEAN-C yang liberal dan anti Pancasila. Upaya-upaya mendirikan ASEAN-C disembunyikan dari rakyat Indonesia dan hanya diatur oleh segelintir elit kaum Neolib. Saat ini neolib ASEAN telah menguasai sebagian kedaulatan ekonomi Indonesia, dan MEF adalah upaya pelemahan TNI agar dapat ditelan oleh ASEAN Security Community.
Jika dibandingkan doktrin TNI antara tahun 1998 dan 2012 terlihat bahwa tahun 2012 adalah titik nadir TNI.
B. Kemampuan Perang Moderen
Kemampuan perang moderen bukan hanya kemampuan tempur, melainkan juga kemampuan menangani bencana. Pada 2004 dunia internasional melihat TNI lebih banyak menjadi penonton pada bencana tsunami Aceh.
Lebih lagi, TNI gagal mengamankan jalur sempit Selat Malaka dari para bajak laut lokal. Dibutuhkan upaya internasional dengan peran militer negara lain untuk menangani bajak laut di Selat Malaka. Apa lagi mengamankan perbatasan Indonesia dari kapal-kapal nelayan asing di seluruh ZEE Nusantara yang sangat luas.
Kapabilitas Militer TNI Rendah
TNI sebelumnya merupakan militer terkuat di ASEAN. Hal ini sangat wajar mengingat wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak.
Akibat kebijakan Pemerintah RI, TNI akhirnya menjadi kekuatan yang sangat lemah. Tahun 2012 merupakan titik nadir TNI dimana kondisi TNI sangat lemah di kawasan Asia Tenggara.
[caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="Perbandingan Kapabilitas Militer Asia Tenggara 2015 - kampusmiliter.com"]
Tanpa Kapabilitas Tempur Moderen
Lebih parah lagi, TNI TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN TEMPUR MODEREN.