Selain memperbaiki sistem kualifikasi, menjadi tugas pemerintah untuk fokus pada pemerataan tempat mengajar di setiap sekolah agar tidak ada pemisahan antara sekolah unggulan dan sekolah non unggulan.Sistem akreditasi sekolah juga harus fokus pada kelayakan dan kinerja aktual sekolah dan bukan hanya pada pengisian dokumen administrasi.Â
Selain itu, peningkatan kompetensi pelatih sangat penting. Bagi siswa dengan karakteristik yang berbeda, guru juga harus memiliki metode pengajaran yang kreatif.
Keberhasilan sistem zonasi memerlukan perbaikan lebih lanjut dan kerjasama yang baik dari pemerintah dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan agar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Pemerintah harus punya road map berapa lama standardisasi bisa dicapai. Hal ini memungkinkan langkah-langkah yang diambil lebih selaras dengan pencapaian tujuan.Â
Dengan melakukan standarisasi agar setiap sekolah memiliki kualitas yang relatif sama, masyarakat dapat beranggapan bahwa bersekolah di mana saja tidak menjadi masalah.Â
Standarisasi guru bisa relatif sama, rata-rata S1, tapi untuk perlengkapan sekolah, untuk pembelajaran, ini harus dibuat oleh negara.Â
Tantangan ke depan adalah memastikan tidak ada lagi pelanggaran di PPDB. Selain itu, setiap tahun selalu ada kasus, seolah-olah ini mekanisme yang sistematis. Untuk apa ada zonasi kalau masih saja ada pelanggaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H