Mohon tunggu...
Forensic Lie Detector Indonesia
Forensic Lie Detector Indonesia Mohon Tunggu... -

Handoko Gani SE MBA BAII Human Lie Detector Indonesia. Trainer deteksi kebohongan di KPK, BPK, dan beberapa instansi pemerintah dan swasta. Team Ahli Kepolisian untuk kasus kriminal tertentu Narasumber di berbagai media: Harian Kompas, Harian Jawa Pos, kompas.com, detik.com, Metro TV, Trans TV, Global TV, dan sebagainya. Penulis buku MENDETEKSI KEBOHONGAN Lulusan Forensic Emotion, Credibility, and Deception dari Emotional Intelligence Academy, Manchester Pemilik blog Handoko Gani di kompas.com www.handokogani.com Twitter: @LieDetectorID

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membantah HASIL ANALISA EKSPRESI WAJAH GIBRAN sebagai keANGKUHan dengan dasar ilmu: Facial Action Coding System (http://buff.ly/1cwkJWS)

16 April 2015   00:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03 2603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Dalam ekspresi pada gambar tersebut, saya menilai FACS CODE nya adalah AU 12 (Lip Corner Puller). Sekilas memang mirip FACS Code AU 14 (Dimpler) khususnya pada gambar A; memang dibutuhkan angle yang lebih tepat utk menilainya secara akurat. Karena, perbedaan AU 12 dan AU 14 terletak pada ujung Lip / Bibir: wrinkle/bulge (kerutan/lipatan/tonjolan) dekat dimple (lesung pipi)

Saya memberanikan diri menilainya sebagai AU 12.

Kode AU 12 ini biasa diterjemahkan dengan bahasa awam: TERSENYUM. Anda juga bisa melihat mata Gibran yang berbinar-binar. Ini bukan ekspresi "merendahkan"

1429119302532568546
1429119302532568546

Note: FACS --> http://en.wikipedia.org/wiki/Facial_Action_Coding_System

Ingin tahu jenis2 ekspresi senyum: http://www.paulekman.com/wp-content/uploads/2013/07/Felt-False-And-Miserable-Smiles.pdf
Akhir kata,

Stop JUDGING people from his FACE !

Saya memastikan GIBRAN tidak sedang contempt (merendahkan Anda) ataupun yang Anda artikan sebagai keangkuhan.

Source: @LieDetectorID --> http://buff.ly/1cwkJWS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun