Mohon tunggu...
Pendar Bintang
Pendar Bintang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger and MomPreneur

- CO Founder of Dezavo Indonesia, World Best Hospitality Company - A Blogger based in Bali - A Mommy with Full of Beautiful Surprised IG : @Pendarbintang Email : h.hanila@gmail.com Blog: hanilacorner.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Bali, Gubernur Isyaratkan Tutup Taxi Online

11 Mei 2019   11:45 Diperbarui: 12 Mei 2019   03:51 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Apakah aplikasi mencakup pelatihan penggunaan?

2. Apakah sudah dilakukan penentuan tarif; faham jika keberadaan taxi konvensional membantu Yad-nya akan tetapi, keberadaan aplikasi online ini juga masih bisa membantu kok, jika aplikasi yang disebut misal driverbali.com tersebut dimiliki oleh persatuan banjar atau payung-payung, koperasi di mana mereka bernaung. 

System aplikasi yang disarankan dipakai ya seperti Taxi online yang ada, sehingga banyak sekali biaya yang bisa dipangkas dan pastinya tetap bisa kontribusi buat Yad-nya di area masing-masing.

Digital Ekonomi Dan Pemerintah

Digital ekonomi ini berpotensi besar kedepannya, kalau pun sekarang kita resist dengan perkembangannya kedepannya kita tidak akan bisa lari dari dampaknya. Wong sekarang saja sudah terkena dampaknya. 

Bahkan para pebisnis pun demi mengikuti perkembangan digital ekonomi yang sangat cepat ini terus berpikri keras menciptakan inovasi-inovasi, jika tidak mereka akan tenggelam tidak peduli jika diibaratkan business kita sebesar kapal Titanic. 

Apakah Bali bisa resist? We will wait and see. Bahkan Bali menurut saya tidak akan bisa resist, karena besarnya demand akan manfaat digital ekonomi dalam case ini bidang trasnportasi sangat besar. Saat Taxi Online di tutup pasti akan ada dampak buat perekonomian Bali, khususnya tingginya kasus pengangguran.

Lagi pula Pemerintah juga mendapat manfaat dari ekonomi digital sejauh mereka memiliki akses ke teknologi yang membantu mereka memberikan layanan publik yang lebih dan lebih baik, meningkatkan tata kelola, mengevaluasi kebijakan, dan memberikan hasil yang lebih baik secara keseluruhan.

Teknologi itu perkembangannya tidak dapat selalu diikuti akan tetapi tidak bisa kita tolak. Teknologi menuntut perubahan cara berpikir yang open dalam penerimaannya. Di dunia ini apa sih yang abadi selain perubahan itu sendiri. Rejeki tidak akan tertukar, kok. Yakinlah!

Adakah yang di sini berharap perusahaan penyedia aplikasi mendatangi Gubernur Bali dan membuat kesepakatan?

With All My Love for Bali :*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun