Dengan rasa gembira dan penuh semangat, aku menyuarakan kepada semua orang yang ada di kelas itu bahwa hari itu adalah hari spesial bagiku. And I received many well-wishes and prayers.
Langit pare yang indah selalu menjadi favoritku. udara pagi yang dingin menyelimuti kulitku, namun semua perasaan itu berubah menjadi begitu menyenangkan jika memandang langit biru keunguannya Pare.Â
Pagi itu, procamp kita diganti dengan bermain di lapangan. Aku begitu excited karena itu adalah kali pertama aku mengunjungi lapangan di Pare yang katanya begitu memorable. Kami diminta berbaris panjang dan berjalan seperti kereta bersama teman-teman camp ku.Â
Ketika sampai, kita disambut dengan suara-suara kegembiraan dari berbagai orang disana yang sedang bermain. Lapangan itu, mengingatkan ku pada cerita kecil, dimana hamparan yang luas menjadi taman bermain bagi aku dan teman-teman.Â
Disudut kanan ku, terlihat orang-orang sedang berlarian melakukan sebuah permainan masa kecil. Mundur kebelakang dari sudut bola mataku, aku melihat visualisasi dari lagu senam yang aku dengarkan. Di sebelah kiri ku, ada sekelompok orang yang sedang memainkan permainan sambil menutup mata. Suara riang gembira dari mereka sudah cukup menoreh senyum di wajahku pagi itu. Rasanya aku hanya ingin menonton mereka saja, dan menikmati suasana pagi itu.
Satu hal yang tidak aku sukai dari Pare adalah suhu nya yang belum bersahabat denganku. Ketika siang datang, aku rasanya ingin bersembunyi dari matahari. "Panas bangettt" begitulah hari-hari ku mengeluhkan siangnya Pare.Â
Es puter adalah andalanku dikala siang hari menyapa. Cukup membayar 5.000 rupiah saja aku sudah mendapatkan satu gelas es puter segar dengan ukuran besar. "wow segini cuma 5000??" pikirku sembari membandingkan harga di Jakarta HEHEHE.Â
Tidak hanya itu, semua makanan di Pare bagiku tergolong murah. Aku hanya menghabiskan uang 8.000 ribu untuk makan siang dengan nasi, udang dan sayur.Â
Aku juga bisa makan sehat tanpa takut kantong jebol. Untuk menikmati salad buah dengan kemasan yang besar dan buah yang segar aku hanya perlu membayar 12.000 rupiah saja. Ini adalah hal yang paling aku suka dari Pare, harga makanannya yang murah!