Mohon tunggu...
Zulkarnain Nggiu
Zulkarnain Nggiu Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran

(Son of Effendi Nggiu with Sa'dia Martanom) "Tapi tak semua orang Jalannya itu Jalani sendiri Jalan ninjamu Lagipula hidup Sebebas itu Jadilah apapun Yang kamu rindu"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jiwa Menurut Psikoanalisis Klasik

1 Februari 2023   01:34 Diperbarui: 1 Februari 2023   05:14 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prasadar (Preconsciuos)

Disebut juga dengan ingatan siap, yakni menjadi tingkat kesadaran yang menjadi jembatan antara sadar dan tak sadar. Isi preconsciuos berasal dari conscious dan dari unconscious. Pengalaman yang dtinggal oleh perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan pindah ke daerah prasadar. Materi tak sadar yang sudah di daerah prasadar itu bisa muncul kesadaran dalam bentuk simbolik, seperti mimpi, lamunan, salah ucap, dan mekanisme pertahanan diri.

Tak sadar (Unconscious)

Bagian paling dalam dari struktur kesadaran dan menurut Freud merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia. Ketidaksadaran itu berisi insting, impuls dan drives yang di bawa dari lahir, dan pengalaman-pengalaman traumatik biasanya pada masa anak-anak yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah tak sadar. Pengaruhnya kuat untuk bertahan terus dalam ketidaksadaran, pengaruhnya dalam mengatur tingkah laku sangat kuat namun tetap tidak disadari. Dari beberapa penjelasan struktur kepribadian yang paling berpengaruh adalah tak sadar (unconscious). Tingkah laku kita tanpa disadari dipengaruhi oleh alam bawa sadar kita.

Mungkin selama ini yang kita pahami bahwa alam sadar yang mengontrol segala sesuatu ketika kita menjalani kehidupan, akan tetapi alam sadar hanya sebagian berperan penting untuk kehidupan kita. Pengalaman-pengalaman yang kita lewati yang masuk ke alam tak sadar yang mempengaruhi kita dalam menjalani kehidupan.

Berikut penjelasan strktur kepribadian yang di upgrade Sigmund Freud :

Id

Mengacu pada tuntutan primmitif dan naluriah sifat-sifat dasar manusia yang tak terpengaruh oleh pertimbangan-pertimbangan moral dan sosial. Id dikuasai oleh "prinsip kesenangan", karena hal itu menuntut kepuasan yang segera dan tanpa syarat dengan tidak mepertimbangkan kesesuaian dengan waktu dan tempat.

Pada anak yang sangat mudah, id sangat dominan. Anak akan berteriak untuk mendapatkan apa yang di inginkannya. Namun, secara bertahap, ia belajar bahwa ada penghalang antara kepuasan dan keinginan. Id juga bisa dikatakan sebagai nafsu bawaan lahir manusia.

Ego

Memiliki tugas mengendalikan tuntunan id, dengan mencari kepuasan mereka pada batas-batas realitas. Dengan kata lain, ego bertentangan dengan "prinsip realitas" hingga "prinsip kesenangan" id. Ego berasal dari dalam id sebagai sugesti mencari bentuk-bentuk pemuasan impuls id di dunia eksternal. Ego bertindak sebagai penengah yang mengatur hasrat id untuk realitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun