KORUPSI ITU ASIK
Oleh: Zulkarnain Nggiu
Mungkin sudah tidak asing lagi di kuping kita dengan kata korupsi. korupsi adalah kegiatan yang hanya bisa di perbuat oleh orang-orang hebat yang mempunyai skil di atas rata-rata. Kenapa hanya bisa dilakukan oleh orang hebat? Karena korupsi permainan sesuatu hal yang berharga yang bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi di satu Negara. Dengan tindakan korupsi bisa berefek di satu Negara loh. Asik bukan? Tentunya sangat asik karena jadi suatu kebanggaan bagi diri sendiri dan Negara tercinta.
Sebelum kita masuk lebih dalam alangkah asiknya kita ketahui bersama apa itu korupsi
KorupsiÂ
Korupsi adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sebuah maksud untuk mendapatkan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi dan kebenaran-kebenaran lainnya (dikutip dari djpb.kemenkeu.go.id).
Kalau dilihat dari penejelasan diatas bisa ditangkap bahwasanya korupsi suatu perbuatan yang mendapatkan keuntungan yang bertantangan dengan kebenaran-kebenaran. Keren juga sih dengan tindakan korupsi. yang benar aja di tantang apalagi yang salah kan?. Pantesan korupsi hanya bisa di lakukan oleh orang hebat.
Tapi ketika orang hebat melakukan tindakan korupsi pasti ada faktor dibalik itu. Mari kita kaji bersama faktor dari pihak orang melakukan tindakan korupsi sebagai berikut:
Faktor penyebab korupsi
1.Sifat serakah/tamak/rakus manusia
keserakahan dan tamak adalah sifat yang membuat seseorang selalu tidak merasa cukup atas apa yang dimiliki, selalu ingin lebih. Dengan sifat tamak, seseorang menjadi berlebihan mencintai harta. Padahal bisa jadi hartanya sudah banyak dan jabatannya sudah tinggi. Dominannya sifat tamak membuat seorang tidak lagi memperhitungkan halal dan haram dalam mencari rezeki. Sifat ini menjadikan korupsi adalah kejahatan yang dilakukan para professional, berjabatan tinggi, dan hidup berkecukupan.
2.Gaya hidup konsumtif
Gaya hidup konsumtif misalnya membeli barang-barang membeli mewah dan mahal atau mengikuti tren kehidupan perkotaan yang serba glamor. Korupsi bisa terjadi jika seseorang melakukan gaya hidup konsumtif namun tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai.
3.Moral yang lemah
Seorang dengan moral yang lemah mudah tergoda untuk melakukan korupsi. aspek lemah moral misalnya lemahnya keimanan, kejujuran, atau rasa malu melakukan tindakan korupsi. jika moral seseorang lemah, maka godaan korupsi yang datang akan sulit ditepis. Godaan korupsi bisa berasal dari atasan, teman setingkat, bawahan, atau pihak lain yang memberi kesempatan untuk melakukannya.
(dikutip dari aclc.kpk.go.id)
Dengan beberapa penjelasan faktor diatas bahwasanya orang itu melakukan tindakan korupsi sesuatu hal yang susah untuk dilakukan bagi orang yang tidak punya kekuasaan. Karena korupsi bisa dilakukan oleh orang yang mempunyai kekuasaan sehingga mendapatkan godaan-godaan untuk melakukan tindakan yang asik (korupsi).
