Ratusan pesan malam ini masuk ke group WA, mereka mengucapkan permohonan maaf, agar semua dosa yang pernah tersirat atau tersurat untuk dimaafkan, betapa manfaatnya dunia digitalisasi sekarang ini, hitungan detik saja pesan sudah sampai dan terbaca, asal ada kuota atau konek dengan wifi atau internet maka pesan lewat WA akan masuk.Â
Harga yang sangat murah, dibandingkan membuat kartu ucapan lebaran dengan kertas, di samping mahal juga terbatas pengirimannya, kalau mau pakai kurir juga harus mengeluarkan biaya ongkos kirim, beda dengan menggunakan medsos baik itu FB maupun WA dan media aplikasi medsos lainnya.
Beruntunglah pesan online bisa terbaca, kita tinggal mendesain ucapan lebaran sesuai selera kita, dan mengirimkan pesan berbagai teka dan gambar kepada teman akrab, sahabat di organisasi, saudara maupun teman kerja atau teman kuliah dan ragam group WA yang diikuti.Â
Masjid dan musholla juga mengkumandangka gema takbir baik disuarakan oleh para remaja, anak-anak dengan mengucapkan Allahu Akbar-Allahu Akbar- Allahu Akbar. La ilaha illallah huwallahu akbar...Allahu akbar walillahilham...
Semuanya ini adalah sebuah siar yang luar biasa, karena selama sebulan mereka telah menjalankan puasa dan juga melawan hawa nafsu dan taat untuk beribadah setiap waktu dan tadarus alquran. Selain itu, bagi yang mampu juga mengeluarkan zakat mal sebagai pensucian harta benda mereka.
Ibarat kita ini makan sate, lalu makanan yang enak ini dimakan sampai perut, tentunya akan mengalami proses BAB, bayangkan jika kita tidak BAB, pastinya akan menjadi penyakit pada tubuh kita, sama halnya dengan kita punya uang lalu sudah masuk takaran zakatnya maka kita harus mengeluarkan zakat malnya, jika tidak dikeluarkan berarti kita telah lalai dengan hak orang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H