Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Islam Itu Bersih dan Sehat

15 November 2020   09:48 Diperbarui: 15 November 2020   09:55 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat itu Penting ( Dok sumbersehat.com)

Alquran dalam surat Al Qashas ayat 77 Walaa tabghil fasaada fil ardhi innallaha laayuhibbul mufsidiin (Dan janganlah kalian berbuat kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang berbuat kerusakan).

Kerakusan manusia bisa menyebabkan bencana untuk semua orang, rakus akan kekuasaan, rakus dengan merusak potensi sumber daya alam dan tidak mau memperbaharui, rakus dalam bentuk lainnya, pastinya akan membahayakan kehidupan makhluk di bumi. Semakin banyak orang yang rakus, maka akan semakin buruk kondisi bumi, apalagi kalau sudah membuat kerusakan disana sini. 

Contoh yang kentara adalah pengrusakan hutan, penggalian tambang yang tidak terkendal, pengotoran dengan berbagai limbah, termasuk BEOL atau BAB sembarangan baik di pekarangan atau di kali.

Akibat tindakan yang ada diatas, jika merusak hutan akan terjadi longsor dan banjir bandang, karena resapan di hulu sudah tidak berdaya, akhirnya hilir pun tidak bisa melakukan apa-apa disaat hujan deras, semua sampah yang dibuang sembarangan juga akan menghambat kelancaran air dari atas yang mengalir ke bawah, saat manusia BEOL sembarangan disungai misalnya, sedangkan di hilir terkadang digunakan untuk mencuci dan memasak air, maka akan menyebabkan diare pada penduduk hilir, kalau sudah diare akibatnya juga kematian bagi yang terkena. Mereka yang tertimpa akibat tindakan buruk manusia ini juga bisa menimpa orang tak berdosa.

Islam itu agama rahmatal lil alamin, dimana menganjurkan semua manusia yang hidup ini harus bersih, sehat dan cinta lingkungan. Seperti anjuran membersihkan badan, bersuci, memakan makanan yang halal dan tidak boleh untuk merusak alam dan lingkungan hidup, namun ada juga yang melanggar anjuran yang ada.

Fakta yang ada masih banyak penduduk yang masih belum menggunakan sarana sanitasi yang sehat, misalkan rumahnya ada jamban sehat, tidak membuang kotoran lewat pralon lalu saluran tersebut dialirkan ke sungai, ini sama saja dengan anda telah mendholimi kehidupan bermasyarakat, mestinya kalau punya WC ya punya Septi tank. 

Padahal perbuatan yang baik dengan memiliki jamban dan kamar mandi yang baik, itu akan meningkatkan derajat kesehatan di satu wilayah. Kalau ga percaya buktikan saja, jika masyarakatnya sadar dengan kesehatan, berperilaku sehat dan semua rumah sehat dan memiliki septi tank, maka angka kesakitan diwilayah tersebut akan turun.

Budaya untuk cuci tangan masih rendah, bahkan disaat pandemi covid-19 ini saja, edukasi begitu masif baik lewat media cetak, media elektronik, media online dan sosialisasi hingga ke desa-desa dimana kita harus mematuhi protokol kesehatan, ternyata sebagaian anjuran yang ada diabaikan, anak-anak juga harus diberikan edukasi terkait CTPS, kenapa penting mereka paham, karena usia mereka masih rentan terhadap serangan berbagai penyakit menular salah satunya kebiasan sebelum makan tidak cuci tangan pakai sabun.

Selain itu, ada beberapa mata air yang tercemar karena ada limbah, bagaimana kehidupan mereka di lokasi kawasan industri, pastinya airnya akan tercemar, jika digunakan juga tidak baik bagi tubuh kita, padahal tubuh kita 60 persen butuh air untuk hidup sehari-hari, kekurangan air akan dehidrasi, airnya tidak layak akan menimbulkan dampak ikutan seperti ginjal, ataupun stunting, oleh karena itu pemerintah harus hadir dalam rangka ketersediaan air yang layak minum, disinilah fungsi perusahaan air minum untuk memastikan semua warga di daerahnya terlayani dengan baik, jika mengolah sumber air dengan baik, tak ada yang rugi dalam memanfaatkan mata air tersebut.

Dalam Islam juga bab pertama fiqih akan menjelaskan tentang thoharoh, artinya setiap santri dimana pun yang belajar tentang kitab fiqih akan bertemu dengan bab masalah sesuci, seperti bagaimana membersihkan badan kita, bagaimana cara berwudhu, bagaimana cara membuang tinja kita yang benar, dan bagaimana cara membersihkan dari hadast kecil dan besar, semuanya dipelajari, sesuatu yang kotor harus dibersihkan, dan disucikan, sehingga dalam tubuh kita tidak terkena najis.

Pakaian yang kita pakai ini juga harus bersih dan suci, karena dipakai saat sholat. Jika ingin sholatnya sah, maka bukan hanya pakaian saja yang harus bersih, tata cara berwudhunya pun harus paham tata caranya termasuk tertib artinya berurutan, semaunya bisa dipelajari dengan belajar di madrasah diniyah atau madrasah ibtidaiyah atau di majlis taklim dan pondok pesantren.

Dalam Alqur'an Surat Al Baqoroh ayat 222 Innallaha yuhibbuttawwaabiin wa yuhibbul mutathohhiriin.:(Sesungguhnya Allah mencintai orang yang taubat dan mencintai orang-orang yang menjaga kebersihan) ini artinya Orang yang mau bertaubat dan orang orang yang menjaga kebersihan sangat dimuliakan oleh Allah karena Allah akan mencintainya. Dan orang orang yang dicintai Allah karena memelihara kebersihan akan masuk surga.

Tak ada ajaran yang membolehkan seseorang untuk buang air besar sembarangan, semuanya akan memberikan ajaran bahwa BAB sembarangan itu larang, bahkan di Islam diajarkan bahwa dilarang BAB di jalan dan tempat berteduh, termasuk dipinggiran sungai, pematang/galengan sawah, kebun atau belukar yang dilalui orang dan tempat berteduh misalkan dibawah pohon rindang, bau kotoran kita akan mengganggu orang lain, bahkan dapat menyebabkan penyakit melalui lalat atau diterbangkan angin. Bagi yang melakukan nya berarti anda masuk golongan dholim orang lain dan menjadi suatu perbuatan dosa.

Bahkan ketika ada lobang yuyu kemudian kita kencing di lobang tersebut, juga tidak boleh, bisa saja yuyunya sedang making love lalu kita ini telah menggangu mereka, dan yuyu tersebut berdoa karena ulah kita, maka itu juga kita telah melakukan perbuatan dosa. Bahkan saat kita sedang buang air besar tidak boleh kelihata aurat secara terbuka, apalagi bercakap-cakap atau malah mengangkat handphone di WC, wah sudah tidak bagus ditempatnya dan tindakan seperti ini harusnya dihindari.

Mandi dikali dengan membuka aurat juga tidak boleh, malahan aurat kita harusnya di tutupi atau dilindungi, padahal aurat itu kehormatan seseorang, disarankan agar kita mandi ditempat yang tertutup, BAB juga tertutup, aman dan sehat, walaupun kondisi tempat itu sangatlah sederhana.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun