Dalam Alqur'an Surat Al Baqoroh ayat 222 Innallaha yuhibbuttawwaabiin wa yuhibbul mutathohhiriin.:(Sesungguhnya Allah mencintai orang yang taubat dan mencintai orang-orang yang menjaga kebersihan) ini artinya Orang yang mau bertaubat dan orang orang yang menjaga kebersihan sangat dimuliakan oleh Allah karena Allah akan mencintainya. Dan orang orang yang dicintai Allah karena memelihara kebersihan akan masuk surga.
Tak ada ajaran yang membolehkan seseorang untuk buang air besar sembarangan, semuanya akan memberikan ajaran bahwa BAB sembarangan itu larang, bahkan di Islam diajarkan bahwa dilarang BAB di jalan dan tempat berteduh, termasuk dipinggiran sungai, pematang/galengan sawah, kebun atau belukar yang dilalui orang dan tempat berteduh misalkan dibawah pohon rindang, bau kotoran kita akan mengganggu orang lain, bahkan dapat menyebabkan penyakit melalui lalat atau diterbangkan angin. Bagi yang melakukan nya berarti anda masuk golongan dholim orang lain dan menjadi suatu perbuatan dosa.
Bahkan ketika ada lobang yuyu kemudian kita kencing di lobang tersebut, juga tidak boleh, bisa saja yuyunya sedang making love lalu kita ini telah menggangu mereka, dan yuyu tersebut berdoa karena ulah kita, maka itu juga kita telah melakukan perbuatan dosa. Bahkan saat kita sedang buang air besar tidak boleh kelihata aurat secara terbuka, apalagi bercakap-cakap atau malah mengangkat handphone di WC, wah sudah tidak bagus ditempatnya dan tindakan seperti ini harusnya dihindari.
Mandi dikali dengan membuka aurat juga tidak boleh, malahan aurat kita harusnya di tutupi atau dilindungi, padahal aurat itu kehormatan seseorang, disarankan agar kita mandi ditempat yang tertutup, BAB juga tertutup, aman dan sehat, walaupun kondisi tempat itu sangatlah sederhana. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H