Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beratkah Berhenti Merokok, Pilih Pabrik Ditutup atau Protes Warga

13 Mei 2019   10:43 Diperbarui: 13 Mei 2019   10:53 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edukasi merokok sepertinya harus dirubah polanya, aspek pemicuan agar perokok berhenti atas perilakunya harus diawali dari dirinya sendiri, bahkan beberapa fasilitas umum yang melarang merokok, sejumlah perokok pun akan mencari ruang yang boleh untuk merokok, walau jauh tak mengapa, asal sehari bisa menghisap, jika tidak ada uang untuk beli rokok, maka azas pertemanan menjadi senjata ampuh baginya untuk mencari rekannya yang bawa rokok, nanti gantian disaat temannya tidak punya uang untuk beli rokok.

Bagi hasil atas pajak rokok ke daerah juga ratusan juta diberikan ke daerah, pabrik rokok tetap beraktivitas, generasi perokok selalu bertambah, bahkan saat pelajar SMP atau MTs pun mereka sudah mengawali merokok, belum lagi dengan fenomena anak Punk yang selalu bertambah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun