Edukasi merokok sepertinya harus dirubah polanya, aspek pemicuan agar perokok berhenti atas perilakunya harus diawali dari dirinya sendiri, bahkan beberapa fasilitas umum yang melarang merokok, sejumlah perokok pun akan mencari ruang yang boleh untuk merokok, walau jauh tak mengapa, asal sehari bisa menghisap, jika tidak ada uang untuk beli rokok, maka azas pertemanan menjadi senjata ampuh baginya untuk mencari rekannya yang bawa rokok, nanti gantian disaat temannya tidak punya uang untuk beli rokok.
Bagi hasil atas pajak rokok ke daerah juga ratusan juta diberikan ke daerah, pabrik rokok tetap beraktivitas, generasi perokok selalu bertambah, bahkan saat pelajar SMP atau MTs pun mereka sudah mengawali merokok, belum lagi dengan fenomena anak Punk yang selalu bertambah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H