Pilihan membuang sampah kasur dan lainnya ya di sungai yang mengalir, begitu gaya hidup mereka, toh nanti akan mengalir ke hilir atau ke laut bisa jadi makanan bagi ikan di sungai atau laut.Â
Warga sekarang membuat pesan tertulis di lokasi sampah yang sering dijadikan tempat pembuangan sementara, seperti diatas ditulis dan ada efek doa, semoga mereja membaca dan tidak jadi membuang sampah disitu.Â
Di kota Tegal juga ada warga yang menulis di irigasi dengan bunyi, semoga orang yang membuang sampah di irigasi ini, hidupnya miskin terus, ternyata efektif tapi hanya diirigasi tersebut, ditempat yang lain yang tidak tertulis masih terjadi dan semakin menumpuk.Â
Di Brebes saja, ada TPS di sejumlah titik namun para pembuang sampah tidak mau membuang secara teratur, dan anehnya sekarang overload untuk penuhnya sampah di TPS tersebut.Â
Jika dana yang dialokasikan terbatas untuk kebersihan sampah dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli sampah menjadi nilai ekonomis maka sampah sampai kapanpun akan menjadi polemik yang berkepanjangan dan tidak ada ujungnya untuk pemecahan.Â
Perda sampah mestinya menjadi angin segar bagi daerah agar kondisi lingkungan sekitarnya menjadi bersih. Tapi ujung-ujungnya mereka membuat rumah tanpa memperhatikan buangan sampah, sisi lain mau beli tanah yang luas, uangnya tidak ada.Â