Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Pilihan, Antara Hukum Sosial atau Perda

27 April 2018   09:23 Diperbarui: 27 April 2018   10:05 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan Moral/Doc Risang Rimbatmaja

Pilihan membuang sampah kasur dan lainnya ya di sungai yang mengalir, begitu gaya hidup mereka, toh nanti akan mengalir ke hilir atau ke laut bisa jadi makanan bagi ikan di sungai atau laut. 

Warga sekarang membuat pesan tertulis di lokasi sampah yang sering dijadikan tempat pembuangan sementara, seperti diatas ditulis dan ada efek doa, semoga mereja membaca dan tidak jadi membuang sampah disitu. 

Di kota Tegal juga ada warga yang menulis di irigasi dengan bunyi, semoga orang yang membuang sampah di irigasi ini, hidupnya miskin terus, ternyata efektif tapi hanya diirigasi tersebut, ditempat yang lain yang tidak tertulis masih terjadi dan semakin menumpuk. 

Di Brebes saja, ada TPS di sejumlah titik namun para pembuang sampah tidak mau membuang secara teratur, dan anehnya sekarang overload untuk penuhnya sampah di TPS tersebut. 

Jika dana yang dialokasikan terbatas untuk kebersihan sampah dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli sampah menjadi nilai ekonomis maka sampah sampai kapanpun akan menjadi polemik yang berkepanjangan dan tidak ada ujungnya untuk pemecahan. 

Perda sampah mestinya menjadi angin segar bagi daerah agar kondisi lingkungan sekitarnya menjadi bersih. Tapi ujung-ujungnya mereka membuat rumah tanpa memperhatikan buangan sampah, sisi lain mau beli tanah yang luas, uangnya tidak ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun