Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Strategi ODF bagi Kabupaten dan Kota di Indonesia

1 April 2018   08:03 Diperbarui: 1 April 2018   08:50 9077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila di satu kabupaten/kota  ini berinteraksi dan saling memperkuat maka akan cepat target ODF tercapai. Misalkan ada baseline kepala keluarga yang tidak punya jamban 250.000, kita targetkan dalam 3 tahun adalah  100.000 sasaran, maka harus dipilah dan dipilih mana yang penerima sasaran dari dana APBD kab/kota, sasaran dari dana desa, sasaran dana stimulan, sasaran dari lembaga keungan mikro dan sasaran dari dunia usaha, dan mana yang swadaya murni tapi butuh akses informasi saja. 

Semua mesti ada tantangan dan hambatan, namun jika dimusyawarahkan jelas akan berdampak pada masyarakat. Apalagi tahun 2019 adalah tahun politik, tentunya peluang bagi desa untuk melakukan komunikasi politik dengan pihak calon legislatif agar mereka pun peduli dengan jamban sehat untuk warga miskin. 

Jangan malas untuk berkomunikasi dan setiap perbuatan atau kegiatan mesti ada tantangan dan hambatan, harus dilakukan dengan pola transparan dan jujur jika ingin usaha ini berhasil. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun