Kalau kalangan santri istilah gotongroyong adalah ro'an yakni para santri berkumpul untuk membersihkan kompleks pondok pesantren agar lingkungan pondok pesantrennya begitu rapih dan bersih serta sehat. Â Santri beserta ustad membersihkan kolam, kebun, maupun kamar-kamar/belik. Semua yang dilakukan ini adalah bagian dari kekeluargaan dan menumbuhkan semangat kebersamaan.Â
Apa yang dilakukan oleh warga wlahar dalam memperbaiki jembatan tersebut mengandung makna guyub (kebersamaan) dan melestarikan budaya indonesia agar semangat gotongroyong tidak punah walaupun derasnya informasi dan teknologi yang demikian dahsyatnya.  Mereka secara bersama-sama dan bersifat sukarela, dengan harapan apa yang  dikerjakan tersebut dapat berjalan dengan lancar, mudah dan terkesan lebih ringan karena dilakukan secara bersama-sama.
Inilah jawaban mereka melakukan gotong royong  berarti memiliki kepribadian yang tinggi, dan tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing yang lebih mementingkan individualisme.Â
Dalam kehidupan ekonomi misalnya, yang semula bangsa Indonesia berdasarkan pertanian, setelah masuknya masa industrialisasi, semangat gotong royong masayarakat berkurang, hal ini disebabkan karena masyarakat sekarang cenderung besifat individualistis, sehingga ada anggapan umum " hidup bebas asal tidak mengganggu kehidupan orang lain".