Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gotong Royong Masih Melekat di Warga Desa Wlahar Brebes

17 Februari 2018   08:05 Diperbarui: 17 Februari 2018   09:05 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gotongroyong Masih Ada di Wlahar Brebes/Doc Wurja

Kalau kalangan santri istilah gotongroyong adalah ro'an yakni para santri berkumpul untuk membersihkan kompleks pondok pesantren agar lingkungan pondok pesantrennya begitu rapih dan bersih serta sehat.  Santri beserta ustad membersihkan kolam, kebun, maupun kamar-kamar/belik. Semua yang dilakukan ini adalah bagian dari kekeluargaan dan menumbuhkan semangat kebersamaan. 

Apa yang dilakukan oleh warga wlahar dalam memperbaiki jembatan tersebut mengandung makna guyub (kebersamaan) dan melestarikan budaya indonesia agar semangat gotongroyong tidak punah walaupun derasnya informasi dan teknologi yang demikian dahsyatnya.  Mereka secara bersama-sama dan bersifat sukarela, dengan harapan apa yang  dikerjakan tersebut dapat berjalan dengan lancar, mudah dan terkesan lebih ringan karena dilakukan secara bersama-sama.

Inilah jawaban mereka melakukan gotong royong  berarti memiliki kepribadian yang tinggi, dan tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing yang lebih mementingkan individualisme. 

Dalam kehidupan ekonomi misalnya, yang semula bangsa Indonesia berdasarkan pertanian, setelah masuknya masa industrialisasi, semangat gotong royong masayarakat berkurang, hal ini disebabkan karena masyarakat sekarang cenderung besifat individualistis, sehingga ada anggapan umum " hidup bebas asal tidak mengganggu kehidupan orang lain".

Penuh Semangat Kerja Bhakti/Doc Wurja
Penuh Semangat Kerja Bhakti/Doc Wurja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun