Pasar modern semakin menjamur di beberapa Kabupaten/kota di Indonesia, kita bisa melihat jika naik kendaraan di  jalur provinsi atau Kabupaten ada banyak supermaket yang sengaja menjalankan usahnya,  baik itu supermaket dari pemilik modal besar, maupun pemilik modal yang berasal dari daerahnya sendiri.Â
Parahnya sekarang pun sudah mulai bergeser usaha supermaket modern, awalnya supermaket itu berdiri di daerah perkotaan Kabupaten dan Kecamatan, sekarang toko modern pun sengaja mendekatkan usahanya di desa-desa, ini jelas menjadi kompetitor bagi para pemilik usaha toko kelontong di desa.Â
Sementara itu, kecenderungan masyarakat di desa, mulai memanfaatkan sebagaian rumahnya untuk bisnis toko kecil-kecilan yakni jenis toko kelontong, dimana mereka ingin ada penghasilan tambahan dengan menjual aneka kebutuhan rumah tangga, dari mulai beras, telor, jajan anak-anak, minuman gelas, rokok, gas, dan juga perlengkapan sekolah. Pasar desa pun tumbuh subur, tadinya di desa tidak ada pasar tradisional, setelah bermunculan toko kelontong di desa, akhirnya sebagian masyarakat mencoba merintis pasar desa.Â
Toko Kelontong di desa itu salah satu bisnis yang saat ini banyak di lirik oleh warga ketika suaminya berpenghasilan kurang, maka istrinya atau anaknya yang ingin membuka usaha tersebut dan awal tanpa ada karyawan. Cukup modal 10 juta saja usaha ini bisa berdiri, kenapa demikian? karena Membuka bisnis toko kelontong tidak perlu modal yang cukup besar dan keahlian khusus namun cukup menjanjikan karena fokusnya adalah penyediaan barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti : sembako, alat tulis kantor, serta beberapa perabot rumah tangga lainnya.
Sudah Lazim jika ada sebuah toko kelontong di desa yang murah akan selalu diburu pembeli bahkan yang lokasinya jauh sekalipun juga ikut berbondong-bondong untuk mencoba berbelanja. Memang harga yang murah bisa menjadi salah satu daya tarik bagi pembeli apalagi akhir-akhir ini kenaikan BBM kerap kali terjadi hingga menyebabkan harga barang ikut naik apalagi sembako.Â
Namun untuk bisa mendapat predikat toko kelontong murah, tidak bisa diraih dalam waktu yang singkat harus melalui proses dan penilaian murah atau tidaknya sebuah toko kelontong tergantung dari penilaian pembeli jika mereka sudah memberi predikat toko kelontong murah maka akan sangat membantu meraih kesuksesan.
Beberapa tip pemilik toko kelontong yang laris, mereka menggunakan strategi menggait pembeli atau pelanggan, pertama mencari keuntungan di harga sembako yang murah, biarpun kecil keuntungannya tapi kalau pelanggannya rutin maka akan menjadi senjata yang ampuh untuk mendatangkan pembeli oleh karena itu terapkan harga yang semurah mungkin pada sembako bahkan ada istilah dikalangan pebisnis toko kelontong yaitu jual modal untuk menggambarkan bahwa keuntungan yang diambil prosentasenya tidak banyak.
Kedua, Menerapkan harga yang murah pada barang yang paling laku. Tidak semua barang yang dijual ditoko kelontong tiap hari dicari pembeli hanya beberapa saja yang selalu dicari pembeli tiap hari selain sembako misalnya air kemasan galon,perlengkapan MCK,Mie instan,Kopi instan,minuman kemasan dan lain-lain.Kondisi tiap lokasi mungkin berbeda-beda terkadang disatu lokasi barang ini laris manis namun dilokasi lain justru kurang laku oleh karena itu anda harus bisa memperkirakan barang barang mana yang menjadi kebutuhan sehari-hari.Â
Ketiga, Menerapkan harga grosir. Untuk menarik minat pembeli terapkan harga khusus jika ada yang membeli dalam partai besar.Jika anda menerapkan cara membeli 10 biji harganya sama dengan beli 1 biji maksudnya misalnya beli kopi sachet 1 biji Rp.1000 beli 10 pcs harganya Rp.10.000 tentu orang akan enggan membeli banyak oleh karena itu anda bisa menerapkan harga grosir seperti yang dipakai oleh agen/toko grosir misalnya harga kopi sachet Rp.1000/pcs tapi kalau membeli 10 pcs/1 Renceng cukup dengan harga Rp.9000.Keuntungan jika pelanggan lebih banyak yang membeli secara partai adalah perputaran barangnya semakin cepat sehingga keuntungan juga lebih cepat diperoleh.Â
Keempat, melayani pelanggan dengan ramah. Walaupun Anda sudah mempunyai karyawan yang membantu, Anda tetap harus berada di toko dan melayani pelanggan, karena pada dasarnya pelanggan lebih suka dilayani oleh si pemilik toko.
Kelima, Pelayanan yang Memuaskan (Service Excellence). Pelayanan yang membuat pembeli puas adalah kunci yang utama. Ini dikarenakan produk yang Anda jual tidak memiliki keunikan dibanding dengan produk yang dijual kompetitor (penjual lain).
Keenam, Selalu Memperhatikan Harga Jual. Dalam menjalankan bisnis toko kelontong ini, Anda harus jeli dalam menentukan harga jual. Jangan sampai harga jual barang di toko Anda lebih mahal dibanding toko lain.
Ketujuh, Membuat Komunikasi Dan Promosi. Buatlah komunikasi sederhana di dalam toko. Anda dapat menuliskan harga jual barang dalam selembar kertas dengan warna yang menarik jika yakin harga jual lebih murah dibanding kompetitor. Anda juga bisa membuat spanduk dengan tulisan "Dapatkan Harga Murah Tiap Hari Disini". Bagaimanapun juga (secara psikologis) tulisan "Murah" akan lebih mendorong calon pembeli untuk masuk toko Anda. Pada waktu-waktu tertentu, buatlah promosi yang menarik untuk pembeli. Misalnya,"Dapatkan 1 bungkus mie instant dengan membeli beras 10 kg" atau "Kumpulkan 5 nota pembelian dengan total Rp 200 ribu dan dapatkan 1 bungkus Gula Pasir". Tentu saja dalam membuat program promosi Anda harus melakukan perhitungan yang matang agar tidak sampai rugi.Â
Kedelapan, selalu berdoa dan kerja keras untuk mendapatkan keberkahan atas usaha yang ditekuni. Â Ingat jangan selalu membanggakan pada dirinya sendiri jika barang atau dagangannya laku keras karena usaha kerja kerasnya, namun usaha yang digeluti itu adalah bagian dari ikhtiar dari rejeki yang didapat karena disamping anda bekerja juga berdoa dan menjalankan sesuai syariat islam, sehingga usahanya menjadi berkah dan barokah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H