Mohon tunggu...
Pena Sejati
Pena Sejati Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Mengukir guratan pena fakta dan realita, menguak kebenaran yang terselubungkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analisis Awam Teror Bom Surabaya

16 Mei 2018   07:17 Diperbarui: 16 Mei 2018   08:23 1991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga terduga pelaku bom di Surabaya. sumber: www.bbc.com

Jelas, ada dalang di balik tragedi ini. Keluarga tersebut mungkin hanyalah korban yang 'terpaksa' menjalankan perintah sesuai arahan sang dalang. Mungkin pun mereka tak tau apa yang dititipkan kepada mereka yang ternyata isinya adalah bom peledak. Atau mungkin saja mereka tau tapi harus mengejar waktu karena jiwanya terancam dengan bom waktu yang telah ditentukan. 

Namun sayang, sang dalang mungkin terlalu cerdik untuk 'menghilangkan' jejak dengan memberantas sebuah keluarga utuh hingga tertutupi jalan bagi sang dalang terbuka kedoknya. Karena lagi-lagi, para santri dan da'i kembali mendapat bully dan dicurigai sebagai teroris.

Ini bukanlah pekerjaan mudah bagi Pemerintah beserta pejabat berwenang. Apalagi bila 'dalang' yang bermain bukanlah orang biasa. Ketika 'teror' menyita perhatian dan media, sang 'dalang' tengah menjalankan 'misi' terselubungnya agar tak tercium aroma 'liciknya'. 

Mari tetap waspada. Banyak hal yang kadang tak teraba oleh media justru merupakan tindak terorisme yang lebih berbahaya. 

Media dibuat sibuk untuk mengurusi berita aktual dan up to date mengakabarkan keadaan lapangan. Sementara ada berita lebih besar tengah melanda namun tak terjamah oleh media. 

Semoga Allah tetap menjaga kaum muslimin dalam hidayah dan lindunganNya. Wallahualambissawab.(AJ)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun