Dan pada pantai kala itu
Kau memberi kecupan hangat
Mengisi relung jiwaku dengan segenap rasa
Kau berpuisi
Layaknya pujangga cinta yang sedang jatuh hati
Padamu batu karang
Yang tetap diam
Mematung
Menyaksikan pertemuan
Dua hati
Yang tidak bisa saling memiliki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!