Mohon tunggu...
‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎
‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ Mohon Tunggu... Mahasiswa - ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Potensi Keuntungan dan Tantangan Indonesia dalam Bergabung dengan BRICS: Perspektif Ekonomi, Politik, dan Keamanan Nasional

2 September 2024   21:15 Diperbarui: 2 September 2024   21:18 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Menjalankan Kebijakan Luar Negerinya, Indonesia Harus Mempertimbangkan Semua Faktor Ini Dan Memastikan Bahwa Setiap Langkah Yang Diambil, Termasuk Bergabungnya Dalam BRICS, Membawa Manfaat Yang Maksimal Bagi Kepentingan Nasional. Keanggotaan Dalam BRICS Dapat Memberikan Akses Ke Pasar Besar Seperti China Dan India, Serta Sumber Daya Keuangan Yang Lebih Menguntungkan Melalui New Development Bank (NDB). Hal Ini Dapat Mendukung Pembangunan Infrastruktur Dan Industrialisasi Di Indonesia, Yang Sejalan Dengan Tujuan Pemerintah Untuk Meningkatkan Daya Saing Dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Namun, Tantangan Yang Ada Juga Signifikan.

BRICS Adalah Kelompok Negara Dengan Sistem Politik, Ekonomi, Dan Sosial Yang Sangat Beragam, Yang Bisa Menimbulkan Kesulitan Dalam Mencapai Konsensus. Selain Itu, Keterlibatan Indonesia Dalam BRICS Mungkin Menimbulkan Ketegangan Dengan Mitra-Mitra Tradisional Indonesia, Seperti Amerika Serikat Dan Negara-Negara Barat Lainnya, Yang Selama Ini Menjadi Sumber Investasi Dan Dukungan Politik Yang Signifikan. 

Oleh Karena Itu, Keputusan Untuk Bergabung Dengan BRICS Harus Didasarkan Pada Analisis Yang Mendalam Dan Pertimbangan Yang Matang, Memastikan Bahwa Langkah Ini Sejalan Dengan Kepentingan Nasional Indonesia Dan Tidak Merusak Hubungan Dengan Mitra-Mitra Tradisional Yang Penting. Dengan Demikian, Indonesia Dapat Memaksimalkan Manfaat Dari Keanggotaan Dalam BRICS Sambil Mengelola Tantangan Yang Muncul Dengan Bijak.

Referensi

Habib. (2016). Kontribusi Brazil Rusia India China South Africa (Brics) Dalam Sistem Keuangan Internasional. 112, 2. Http://Www.Cbr.Ru/Eng/Press/

Han, Z., & Papa, M. (2022). Brazilian Alliance Perspectives: Towards A BRICS Development–Security Alliance? Third World Quarterly, 43(5), 1115–1136. Https://Doi.Org/10.1080/01436597.2022.2055539

Hermawan, Y. P. (Yulius P., Friedrich Ebert Stiftung (Indonesia), & Universitas Katolik Parahyangan. (2011). The Role Of Indonesia In The G-20 : Background, Role, And Objectives Of Indonesia’s Membership : G-20 Research Project.

Ichwani, A. D. A. (2024). Forum BRICS Ditinjau Dari Perspektif Hukum Dagang Internasional Alfirza Dafrin Achmad Ichwani 1. 8(2), 303–314.

Kondratov, D. I. (2021). Internationalization Of The Currencies Of BRICS Countries. Herald Of The Russian Academy Of Sciences, 91(1), 37–50. Https://Doi.Org/10.1134/S1019331621010044

Kusnanto Anggoro, Mulyono, M. T. H., Hendrajit, Wardoyo, B., Sugiono, M., & Ruyat, Y. (2017). Jurnal Kajian Lemhannas RI. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 29, 1–83.

Miska, U. N. (2015). External Balancing Terhadap Pivot To Asia Amerika Serikat : Alasan Tiongkok Menerima India Sebagai Anggota Shanghai Cooperation Organization Tahun 2015. Jurnal Hubungan Internasional, 1–10. Https://Repository.Unair.Ac.Id/69716/3/JURNAL_Fis.HI.14 18 Mis E.Pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun