Rudi lalu naik bentor menuju kos-kosannya. Setiba di kos-kosan, Rudi menyerahkan uang sepuluh ribu kepada abang bentor.
Rudi: Kembaliannya untuk Abang saja.
Abang Bentor: Dek, kau ini bikin aku bingung. Tadi kau menawar onkos dari sepuluh ribu menjadi lima ribu. Uangmu sebesar lima ribu. Tapi kau menolak kembaliannya.
Rudi: Begini, Bang. Saya mau bersedekah sebesar lima ribu buat Abang. Tapi uangku tinggal sepuluh ribu. Tranferan dari ayahku belum masuk, mungkin sebentar malam baru masuk. Jadi saya menawar ongkos bentor Abang menjadi lima ribu, agar saya bisa bersedakh lima ribu.
Abang Bentor: Ha ha ha ha ha, boleh juga kecerdasanmu.
Gorontalo, 23 Maret 2024
Adriansyah A. Katili
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H