Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.

Saya dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Memiliki hobi membaca dan menulis. Saya membaca buku fiksi maupun non fiksi dan puisi. Saya juga suka menulis, baik tulisan ilmiah, ilmiah populer, fiksi, dan puisi.,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Artificial Intelligence, Berubah atau Mati

15 Oktober 2023   13:56 Diperbarui: 6 November 2023   07:25 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen pribadi

Jadi apa fungsi AI? Sesuai dengan namanya, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, AI hanya bisa membantu pendidikan dalam hal intelektual. Dalam istilah Taksonomi Bloom, AI hanya bisa bermain dalam tataran kognitif. Sementara dalam afektif atau penanaman nilai-nilai kehidupan, siswa dan mahasiswa tetap butuh manusia sebagai guru yang memberikan teladan, bukan mesin.

Kesimpulannya, seperti yang dikatakan oleh Prof, Karmila dalam orasinya, guru tidak bisa digantikan oleh AI. Jadi guru manusia tetap dibutuhkan. Namun guru juga harus menguasai AI karena itu kebutuhan kini. Maka guru yang tidak menguasai AI akan digantikan oleh guru yang menguasai AI. Dengan menggunakan AI sebagai alat bantu pendidikan, maka guru dan dosen dapat mendidik dengan pendekatan manusia, ya, tetap dengan pendekatan manusia.

Jadi apakah dengan tetap tidak berubah dalam artian mengabaikan penggunaan AI kita bisa mati? Jawabnya ya, kita bisa mati. Mati dalam hal profesionalisme sebagai guru. Namun mendidik hanya dengan mengandalkan AI tanpa pendekatan kemanusiaan juga kita bisa mati. Mati dalam arti kemanusiaan kita yang mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun