Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pastikan Rumah Aman Ketika Mudik (Bagi Para Perantau)

4 April 2024   04:04 Diperbarui: 4 April 2024   04:17 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kebakaran ketika ditinggal Mudik-WA Dokpri

Pastikan Rumah Aman Ketika Mudik (bagi Para Perantau)

Penadebu@Kecamatan Babulu, penduduknya sangat heterogeny. Hampir semua suku berkumpul di sini. Hampir mayoritas penduduknya sebagai perantau. Saat menyambut hari raya  mereka pulang ke kampung halamannya. Apalagi menghadapi masa-masa tersendiri saat musim mudik menjelang akhir bulan Ramadan. 

Banyak dari mereka pulang ke kampung halaman di Jawa, Sulawesi dan lainnya. Kepulangan mereka untuk berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Namun, meninggalkan rumah dan harta benda tidak jarang menimbulkan kekhawatiran akan keamanan.

Di tengah tantangan tersebut, kehadiran rumah aman ditinggal mudik menjadi solusi yang diharapkan bagi para perantau. Kampung halaman yang menjadi tempat Kembali dari merantau bagi mereka menjelma menjadi ladang pengalaman hidup. Kampung halaman tempat bercerita berbagai profesi seperti pedagang, PNS, hingga karyawan perusahaan digeluti. Namun, meski jauh dari kampung halaman, kekhawatiran akan keamanan tetap menjadi perhatian utama.

Rumah aman ditinggal mudik hadir untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Melalui berbagai upaya, seperti pemasangan sistem keamanan yang canggih, kerja sama dengan warga sekitar untuk saling menjaga, dan perhatian ekstra terhadap kondisi lingkungan sekitar. Rumah aman ditinggal mudik berusaha memastikan bahwa rumah dan harta benda yang ditinggalkan para perantau tetap terjaga dengan baik.

Salah satu fokus utama rumah aman ditinggal mudik adalah mencegah kebakaran, banjir, dan pencurian. Dengan pemasangan alarm kebakaran, sistem anti-banjir, dan pengawasan ketat, risiko-risiko tersebut dapat diminimalisir sebaik mungkin. Para perantau dapat meninggalkan kampung halaman mereka dengan hati tenang, mengetahui bahwa rumah mereka tetap aman dan terhindar dari ancaman bahaya.



Baru beberapa hari yang mempunyai usaha pulang kampung ke Sulawesi, Entah sebab apa belum diketahui rumahnya ludes terbakar. Semua usaha, yang ditinggal mudik sekeluarga ludes terbakar. Kejadian ini terjadi di jalur 2 desa Labangka Kecamatan Babulu. Dari sini bagi para perantau yang tidak pulang membentuk pos "Rumah Aman Ditinggal Mudik".

Selain itu, rumah aman ditinggal mudik juga memberikan perasaan nyaman bagi para perantau ketika mereka pulang ke kampung halaman. Dengan mengetahui bahwa rumah mereka dalam keadaan baik dan terawat, mereka dapat fokus untuk menikmati waktu bersama keluarga tanpa harus merasa cemas akan keamanan harta benda yang ditinggalkan.

Secara keseluruhan, rumah aman ditinggal mudik tidak hanya menjadi tempat perlindungan bagi rumah dan harta benda para perantau, tetapi juga merupakan cerminan dari kepedulian dan kesetiakawanan antarwarga dalam menjaga keamanan dan ketenangan di tengah-tengah kesibukan hidup modern. Dengan adanya layanan ini, semoga para perantau dapat merasakan kedamaian dan keamanan sepenuhnya saat mereka meninggalkan kampung halaman untuk sementara waktu.

Rumah aman ditinggal mudik bukan hanya sekadar tempat fisik, tetapi juga merupakan simbol dari komunitas yang peduli akan keamanan dan kesejahteraan sesama. Kerjasama antarwarga untuk saling menjaga bukanlah hal yang baru di Kecamatan Babulu, namun rumah aman ditinggal mudik membawa dimensi baru dalam upaya menjaga keamanan bersama.

Para perantau dapat merasa tenang ketika mereka meninggalkan kampung halaman, karena mereka tahu bahwa di sana ada sistem keamanan yang handal dan komunitas yang siap membantu. Ini tidak hanya memberi rasa aman secara fisik, tetapi juga memberikan rasa kepercayaan dan kenyamanan emosional kepada para perantau.

Selain itu, rumah aman ditinggal mudik juga berperan dalam memperkuat ikatan sosial antarwarga. Melalui kerjasama dalam menjaga keamanan rumah dan harta benda sesama warga, terjalinlah hubungan yang lebih erat di antara mereka. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan solid, di mana setiap individu merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.

Dalam upaya menjaga keamanan bersama melalui rumah aman ditinggal mudik, perlu adanya program-program edukasi dan sosialisasi kepada warga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan rumah dan lingkungan, serta cara-cara untuk mencegah terjadinya kebakaran, banjir, atau tindak kejahatan.

Program-program seperti pelatihan pemasangan sistem keamanan sederhana, penyuluhan tentang tata cara penanganan kebakaran dan banjir, serta pembentukan kelompok-kelompok ronda malam dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran dan kemandirian warga dalam menjaga keamanan lingkungan.

Selain itu, kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti aparat keamanan, pemadam kebakaran, dan dinas terkait juga sangat penting untuk memaksimalkan efektivitas dari Rumah Aman Ditinggal Mudik. Dengan adanya kerjasama lintas sektor ini, diharapkan penanganan masalah keamanan dan kedaruratan di tingkat lokal dapat dilakukan secara lebih efisien dan terkoordinasi.

Tidak kalah pentingnya adalah peran aktif dari masyarakat dalam melaporkan segala kejadian atau aktivitas mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar. Dengan saling berkomunikasi dan berkoordinasi, potensi terjadinya tindak kejahatan atau bencana dapat diminimalisir sejak dini.

Dengan kesadaran akan pentingnya kerjasama dan kewaspadaan bersama, Rumah Aman Ditinggal Mudik bukan hanya sekadar tempat aman untuk meninggalkan rumah dan harta benda, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat gotong royong dan kepedulian akan keamanan bersama. Semoga upaya-upaya ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di Kecamatan Babulu dan di seluruh Indonesia.

Selain upaya-upaya yang telah disebutkan sebelumnya, penting juga untuk melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala terhadap sistem keamanan yang ada di rumah aman ditinggal mudik. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan inspeksi rutin terhadap sistem keamanan, memperbarui perangkat-perangkat yang sudah usang, dan meningkatkan kapasitas serta ketrampilan masyarakat dalam mengelola sistem keamanan tersebut.

Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat dimanfaatkan secara lebih luas untuk memperkuat keamanan di rumah aman ditinggal mudik. Misalnya, pemasangan kamera pengawas yang terhubung dengan jaringan internet sehingga para pemilik rumah dapat memantau keadaan rumah mereka secara real-time dari jarak jauh. Teknologi smart home juga dapat diterapkan untuk mengontrol sistem keamanan dan memantau kondisi rumah melalui smartphone atau perangkat lainnya.

Selanjutnya, penting juga untuk melibatkan generasi muda dalam upaya menjaga keamanan lingkungan. Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada generasi muda tentang pentingnya keamanan dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari masyarakat, diharapkan akan terbentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan keterlibatan aktif mereka dalam menjaga lingkungan tempat tinggal mereka.

Terakhir, kerjasama antarwarga dan pemerintah setempat juga perlu terus ditingkatkan dalam upaya menjaga keamanan lingkungan. Dengan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan upaya-upaya untuk menjaga keamanan lingkungan dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan berkesinambungan.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, rumah aman ditinggal mudik di Kecamatan Babulu akan menjadi lebih dari sekadar tempat aman untuk ditinggalkan oleh para perantau. Rumah aman ditinggal mudik akan menjadi simbol dari kesadaran akan pentingnya keamanan bersama, keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, dan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warganya. Semoga upaya-upaya ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keamanan lingkungan.

Babulu, 4 April 2024
#Penadebu_ Pastikan Rumah Aman Ketika Mudik (bagi Para Perantau)
#ramadan bercerita 2024
#ramadan bercerita 2024 hari 25

https://youtu.be/gtVD7nlrB_g

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun