Dalam balada angka 78, kita sambut dengan semangat baru,
Bersatu dalam keragaman, bersama-sama kita maju,
Menuju masa depan yang penuh cahaya dan harapan,
Angka 78, oh begitu berarti, bagi Indonesia tercinta.
Di usia yang matang, Eyang yang berwibawa,
Telah mencapai angka 78, hidup penuh pengalaman,
Dalam balada ini, kita nyanyikan puji syukur,
Untuk kebijaksanaan dan cinta yang selalu dicurahkan.
Eyang yang berumur 78 tahun,
Bagai akar yang dalam, kuat dan kukuh,
Dalam perjalanan hidup, telah banyak dipahami,
Kisah hidup yang berharga, sebagai panutan bagi kami.
Mata Eyang yang bijak, cerminan kebijaksanaan,
Saran dan nasihat, selalu menjadi cahaya penerangan,
78 tahun, tak hanya angka di kalender,
Namun juga tanda kehidupan yang kaya makna, begitu berharga.
Eyang yang matang, telah melewati berbagai badai,
Tetap tegar dan kuat, dalam segala perjuangan,
Kami belajar dari Anda, tentang kesabaran dan keteguhan,
Dalam balada 78, kami ucapkan terima kasih dengan tulus.
Semoga di usia yang matang ini, Eyang berbahagia,
Sehat selalu, dalam kebahagiaan dan kedamaian,
Kisah hidup yang terus berlanjut, sebagai inspirasi,
Dalam balada 78, kami hormati dan cintai, Eyang yang mulia.
Babulu, 25 agustus 2023
#Penadebu_Puisi Bebas_"Eyang yang Matang: Balada 78 Tahun Kebijaksanaan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H