Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Belajar dari Gaharu yang Semakin Wangi ketika Disulut Api"

20 Juli 2023   14:40 Diperbarui: 20 Juli 2023   14:46 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon gaharu: www.flickr.com1024x683

5. Menghargai Diri Sendiri dan Orang Lain: Dengan tetap bersikap santun, kita juga menunjukkan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Sikap ini mencerminkan penghormatan terhadap martabat dan nilai-nilai manusia, yang penting untuk menciptakan hubungan yang saling menghargai.

6. Menjalin Hubungan yang Positif: Sikap santun dan penuh pengertian dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih positif dengan orang lain. Ini menciptakan lingkungan sosial yang mendukung pertumbuhan pribadi dan kebahagiaan bersama.

Dalam keseluruhan, pesan dari deskripsi dan perumpamaan ini adalah untuk selalu berusaha menjaga kesantunan dan ketenangan batin ketika menghadapi situasi yang sulit. Dalam keadaan apapun, kita bisa mencoba untuk melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan memperkuat diri. Dengan bersikap bijaksana dan santun, kita bisa mempengaruhi lingkungan sekitar kita dengan positif dan menciptakan dampak yang baik bagi diri sendiri dan orang lain.

Babulu, 20 Juli 2023
#Penadebu_"Belajar dari Gaharu yang Semakin Wangi ketika Disulut Api"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun