Untuk memastikan kelangsungan kerajinan tenun Sukarare, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait. Program pelatihan, pembinaan, dan pemberdayaan perajin tenun Sukarare telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka. Selain itu, promosi dan pemasaran produk tenun Sukarare juga ditingkatkan melalui berbagai event, pameran, dan platform digital.
Pemerintah daerah NTB juga berperan dalam melestarikan dan memajukan kerajinan tenun Sukarare. Mereka telah membentuk kelompok-kelompok kerja dan pusat pelatihan untuk mendukung perajin lokal. Selain itu, pemerintah juga mengadakan festival tenun Sukarare secara berkala sebagai ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk tenun Sukarare kepada masyarakat luas.
Dalam beberapa tahun terakhir, tenun Sukarare juga mendapatkan pengakuan internasional. Produk tenun Sukarare telah dipamerkan dan dipasarkan di berbagai negara sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Pengakuan ini membantu meningkatkan citra dan popularitas tenun Sukarare, serta membuka peluang ekspor yang lebih luas.
Selain itu, perajin tenun Sukarare juga semakin berinovasi dalam menghadapi perkembangan zaman. Mereka mencoba menggabungkan teknik tenun tradisional dengan desain modern, sehingga menghasilkan produk yang tetap mempertahankan keaslian tenun Sukarare namun tetap relevan dengan tren mode saat ini. Hal ini membantu menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam kerajinan tenun dan menjaga kesinambungan budaya.
Pentingnya kerajinan tenun Sukarare tidak hanya dalam konteks budaya dan ekonomi, tetapi juga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Proses pembuatan tenun Sukarare menggunakan pewarna alami dari tanaman lokal, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pewarna sintetis yang dapat mencemari air dan tanah. Penggunaan pewarna alami juga memberikan nilai tambah bagi produk tenun Sukarare, karena memberikan nuansa alami dan organik yang dihargai oleh konsumen yang peduli akan lingkungan.
Kerajinan tenun Sukarare merupakan salah satu kebanggaan dan harta budaya Indonesia. Melalui upaya pelestarian, pemberdayaan, dan promosi yang berkelanjutan, diharapkan kerajinan tenun Sukarare dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Dengan demikian, warisan budaya ini dapat tetap hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat NTB serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia secara keseluruhan.
Sukarare, 5 Juni 2023
Penadebu-Artikel_ Kerajinan Tenun Sukarare
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI