Ludruk. Tak banyak yang mengenal kesenian khas Jawa Timur ini. Sebuah lakon teaktrikal jenaka yang mewakili salah satu dinamika dan representasi masyarakat di tanah jawa. Meski gaungnya tak sekencang acara-acara humor di televisi, kita tetap harus lebih mengenal salah satu akar kesenian yang kental unsur sosial, budaya, hingga politik ini. Hiburan murah bagi kelas menengah ke bawah.
Seperti yang terpapar pada artikel yang dimuat alam desantara.or.id bahwa seiring perkembangan zaman, kesenian yang kerap menjadi media penyampai pesan dan suara-suara vokal pemberontakan ini lambat laun gugur daunnya. Berjaya di tahun 60an namun mulai ditinggalkan. Hingga saat ini, hanya ada 9 kelompok ludruk yang masih bertahan di Jawa Timur. Regenerasi ataukah penikmat yang harus peduli akan rekonstruksi fungsi sosial kebudayaan? Ini dia 9 kelompok tersebut:
No
Nama
Alamat
1
Armada (Eros Djarot)
Ds Rembun Kec. Dampit Malang
2
Perdana (Eko Soepeno)
Ds. Tanjungarum Kec. Sukorejo Kab. Pasuruan
3