Pembenahan dalam sistem pendidikan ditekankan dengan tetap memperhatikan peran lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sebagai pusat pendidikan sebagaimana dijelaskan pada Tri Pusat Pendidikan. Apabila lingkungan keluarga dan masyarakat sudah membentuk dasar karakter yang baik dalam diri anak didik, maka tugas lingkungan perguruan, dalam hal ini sistem pendidikan, akan lebih mudah dalam mencerdaskan serta menanamkan nilai--nilai luhur dan budi pekerti dalam diri anak didik.Â
Artinya, pembenahan sistem pendidikan akan menjadi sesuatu yang sangat sulit, bahkan hampir mustahil apabila lingkungan keluarga dan masyarakat gagal untuk membentuk dasar karakter yang baik dalam diri anak didik. Ketiga lingkungan yang menjadi pusat pendidikan tersebut harus berjalan beriringan dan seimbang, tidak bisa timpang.
Pembenahan sistem selalu menjadi wacana yang menarik untuk direalisasikan, karena degradasi yang terjadi dalam dunia pendidikan kita saat ini tidak melulu mengenai bad or good people, melainkan juga berbicara tentang bad or good system.Â
Keseriusan pemerintah dalam mengangkat dan mengimplementasikan konsep pendidikan karakter dalam sistem pendidikan Indonesia, serta kesadaran seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya pendidikan akan menjadi faktor yang sangat menentukan bagi kemajuan pendidikan Indonesia.Â
Sekolah harus bertransformasi dari sekadar tempat mengasah intelektualitas menjadi tempat pengembangan karakter dan tempat menggali dan mengoptimalkan potensi terbesar setiap anak didik. Dengan demikian, sekolah dengan mengusung konsep pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara secara utuh dapat menghasilkan generasi yang intelek dan berkarakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H