Mohon tunggu...
Pemilik Rumah
Pemilik Rumah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Delapan Rahasia Membeli Rumah

28 Oktober 2015   11:05 Diperbarui: 28 Oktober 2015   11:22 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membeli rumah berdasarkan emosi hanya akan merusak hati Anda. Jika Anda jatuh cinta dengan sesuatu, Anda mungkin berakhir membuat beberapa keputusan keuangan yang sangat buruk. Ada perbedaan besar antara emosi dan insting. Menggunakan naluri Anda berarti bahwa Anda menyadari bahwa Anda mendapatkan sebuah rumah besar untuk nilai yang baik. Menggunakan emosi artinya Anda sedang terobsesi dengan warna cat atau halaman belakang. Ini adalah investasi, jadi tetap tenang dan bijaksana.

Rahasia ilmu tawar-menawar

Penawaran awal harus didasarkan pada dua hal: apa yang Anda mampu (karena Anda tidak ingin menawar melampaui kemampuan anda), dan apa yang membuat anda percaya bahwa properti tersebut bernilai tinggi. Buatlah penawaran awal dengan sesuatu yang adil dan wajar dan tidak akan menyinggung penjual. Banyak orang berpikir untuk menurunkan harga saat pertama kali membuat penawaran. Namun, itu semua tergantung pada pasar yang terjadi saat itu. Lakukan penelitian harga terhadap rumah lain yang sejenis di daerah tersebut dan ketahui rencara tata ruang kota karena bisa jadi ada sesuatu di masa yang akan datang yang bisa mengurangi nilai properti. Selain itu, cari tahu juga fasilitas umum disekitar rumah seperti pasar, sekolah, bank, atm center, dan lain-lain.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun