Mohon tunggu...
Danang Ambar Prabowo
Danang Ambar Prabowo Mohon Tunggu... -

Peneliti dan mahasiswa S3 bidang Fikologi (alga/ganggang) di University of the Ryukyus, Okinawa-Jepang.\r\n\r\nMemiliki minat pada fotografi, sejarah, studi Islam, sastra, sains dan menyukai travelling di sela-sela waktu luangnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu, Duhai Saudaraku...

16 Agustus 2013   11:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:14 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh tak terperi berat ujian melanda.

Namun rencana Allah yang lebih gempita,

Dihanyutkan oleh Nil, bayi Musa yang mulia

Hingga bersualah ia dengan permaisuri sang Raja

Diambil anak hingga ia tumbuh perkasa

Tak sadar Sang Fir`aun berkata:

“Lihatlah… kelak Musa kan menjadi raja”

Sungguh… kawan, Fir`aun tak pernah menyangka

Rencana Allah sungguh gegap gempita

Justru pada diri Musa-lah sosok yang ia takuti itu berada

Terkutuklah Fir`aun dan bala tentaranya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun