Mohon tunggu...
M U Ginting
M U Ginting Mohon Tunggu... -

penggemar dan pembaca Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Soekarno Tertipu

27 April 2018   02:27 Diperbarui: 17 Mei 2018   15:08 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

"Apakah Soekarno tertipu dengan ideologi komunis ini pak?"

Pertanyaan dariseorang kompasianer Brema Hagata Ginting.

Wow, pertanyaan yang sangat menarik! Jawabannya adalah gampang-gampang susah he he . . .

Pertama, jawabannya bisa 'gampang' karena TIDAK ADA pemimpin maupun ahli sosial/politik masyarakat didunia yang tidak tertipu oleh penipu NWO ini pada era ketertutupan abad lalu dan abad-abad sebelumnya sejak abad 18. Sekali lagi, Tidak Ada yang tidak tertipu! Kecuali orang-orang atau ahli-ahli yang termasuk didalam NWO itu sendiri.

Terutama karena munculnya komunisme dianggap sebagai keharusan proses sejarah yang tak terhindarkan. Dan siapa pula yang mau menolak sejarah? Padahal tidak begitu. Komunisme sengaja diciptakan untuk membagi dunia dengan perpecahan seluas mungkin. Marx sendiri ditipu untuk 'mengarang'sesuatu yang sudah dipastikan arahnya oleh penyewanya.

Untuk itu Marx disewa oleh bankir internasional NWO untuk menciptakan marxisme dengan tujuan membelah dunia. Marxisme kemudian dianggap atau diajarkan dikalangan intern partai komunis seperti PKI sebagai materialisme dialektika historis (MDH, bisa digoogle sendiri penjelasannya). Mayoritas orang-orang komunis sendiri tidak sedar kalau ditipu.

Orang-orang komunis dididik patuh hierarkis tanpa tanya. Itulah sebab utama jadi orang-orangnya tidak kritis, dan memang itu jugalah tujuan utama komunisme NWO dalam menaklukkan dunia ke satu tangan tyrani penguasa seluruh umat manusia dimana manusia jadi tidak kritis tetapi patuh. Disitu 'keindahan' tyrani NWO.

Apakah Pimpinan PKI seperti Aidit atau Muso mengerti soal penipuan ini? Meragukan masih, belum ada buktinya. Tetapi Lenin sungguh sedar karena dia sengaja tidak mengusik Bank Rusia milik NWO Rothschild  ketika revolusi Oktober 1917, terutama juga karena  revolusi Lenin dibiayai sepenuhnya oleh bank central NWO. Baru 100 tahun kemudian bank NWO ini ditutup riwayatnya di Rusia oleh Putin, lihat 'Pemberontakan Putin' disini.

Jawaban lainnya 'apakah Soekarno tertipu' bisa juga 'susah' menjawabnya, karena penjelasannya memang rumit, karena belum semua bisa membaca dan mengetahui seluk beluk rahasia ketertutupan NWO, dan yang sekarang ini masih dalam proses penelanjangan dan pencerahan secara menyeluruh soal kegelapan dan brainwashing dari NWO.

Juga sangatlah tidak gampang untuk membongkar 3-4 abad penipuan atas kemanusiaan yang sudah tertutup total, total brainwashing lebih dari 3-4 generasi yang sudah dilalui. Tetapi proses perjalanan sejarah kedepan dalam soal ini sudah pasti. Karena tidak ada kemungkinan lain selain PENCERAHAN TOTAL SELUK BELUK PENIPUAN NWO dalam era keterbukaan sekarang ini.

Setelah berakhirnya kontradiksi pokok dunia yang lalu antara blok Barat kontra blok Timur, Kontradiksi Pokok dunia sekarang ini ialah PERJUANGAN atau kontradiksi antara kepentingan nasional bangsa-bangsa dunia kontra  kepentingan internasional neolib globalis NWO.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun