Sebelum pemotongan disahkan, biaya untuk membeli alkohol di Dubai sangat mahal. Sangking mahalnya, menjadikan Dubai sebagai salah satu kota dengan harga bir termahal di dunia, dengan harga rata-rata menyentuh US$15 dolar per setengah liternya. Jelas harga yang sangat mahal bagi wisatawan peminum.
Akan tetapi, Dubai belum secara resmi menyatakan penangguhan pajak alkohol hingga 30 persen. Minuman beralkohol tersedia di Dubai bagi warga non-Muslim dengan rentang usia minimal 21 tahun. Jika ingin minum, hanya perlu berkunjung ke toko-toko yang menjual alkohol di Dubai, dan pastinya sudah berlisensi.
Kebijakan fleksibilitas minuman beralkohol dilakukan sebagai reaksi untuk menanggapi ketatnya persaingan sektor wisata di daerah Timur Tengah. Diketahui Arab Saudi tengah melangsungkan mega proyek yang bertujuan menggebrak perbaruan di sektor wisata sebagai sumber pemasukan dalam meningkatkan perekonomian negara.
Sementara itu, Qatar belum lama ini menjadi perhatian internasional karena sukses menggelar Piala Dunia 2022. Dubai sendiri telah berhasil meraup untung dengan meningkatnya jumlah wisatawan.
Secara tidak langsung peresmian pabrik bir ini diperuntukkan sebagai daya tarik perhatian wisatawan mancanegara agar dapat mendorong peningkatan kestabilan sektor ekonomi Uni Emirat Arab. Situasi ini dipermudah dengan sudah mendunianya nama Dubai sebagai salah satu kota wisata di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H