Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Negara Lain Belajar Kedamaian di Indonesia, Aneh Ada Oknum Belajar Peperangan

3 Juni 2020   16:02 Diperbarui: 3 Juni 2020   16:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teroris harus dihancurkan. (tangerangtribun.com)

Tapi sangat disayangkan, saat sejumlah negara asing mempelajari kedamaian dalam kebhinekaan di Indonesia, justru segelintir orang Indonesia inginbelajar peperangan ke Timur Tengah. Entah atas nama apa dan dorongan apa yang membuat sejumlah orang nekat, misalnya jadi teroris.

Miris melihatnya jika ada suami istri, bahkan membawa anak mereka meninggalkan kedamaian di Indonesia hanya untuk belajar peperangan di Timur Tengah. Kok ada ya yang mau menggadaikan kehidupan yang tenang untuk mimpi-mimpi yang belum jelas.

Oknum-oknum semacam itu sudah tidak bisa ditolerir lagi. Perlu ada pencegahan dini dari segala lini, agar niatan belajar peperangan tidak terjadi. Mereka akan menjadi duri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia.

Jalan pikiran mereka harus kembali diluruskan. Bahwasannya kehidupan di Indonesia sangat menghargai perbedaan. Dari dinamika perbedaan itu justru lahir keindahan dan kedamaian. Kita sendiri harus membentengi diri atau waspada terhadap oknum-oknum yang akan mengadu domba. Jangan sampai kita berada dalam perpecahan, tapi di sana ada yang tersenyum dalam kegembiraan. (Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun