Tapi sangat disayangkan, saat sejumlah negara asing mempelajari kedamaian dalam kebhinekaan di Indonesia, justru segelintir orang Indonesia inginbelajar peperangan ke Timur Tengah. Entah atas nama apa dan dorongan apa yang membuat sejumlah orang nekat, misalnya jadi teroris.
Miris melihatnya jika ada suami istri, bahkan membawa anak mereka meninggalkan kedamaian di Indonesia hanya untuk belajar peperangan di Timur Tengah. Kok ada ya yang mau menggadaikan kehidupan yang tenang untuk mimpi-mimpi yang belum jelas.
Oknum-oknum semacam itu sudah tidak bisa ditolerir lagi. Perlu ada pencegahan dini dari segala lini, agar niatan belajar peperangan tidak terjadi. Mereka akan menjadi duri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia.
Jalan pikiran mereka harus kembali diluruskan. Bahwasannya kehidupan di Indonesia sangat menghargai perbedaan. Dari dinamika perbedaan itu justru lahir keindahan dan kedamaian. Kita sendiri harus membentengi diri atau waspada terhadap oknum-oknum yang akan mengadu domba. Jangan sampai kita berada dalam perpecahan, tapi di sana ada yang tersenyum dalam kegembiraan. (Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H