Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Minum Cap Tikus, Pengunjung Jadi Pandai Menari

3 Juni 2020   04:03 Diperbarui: 3 Juni 2020   10:37 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung dan warga setempat bergembira menari bersama di rumah adat Sasadu. (foto: dok. pribadi)

Acara penyambutan berikutnya yang dilakukan warga setempat, tentu saja sangat menyenangkan. Apalagi kalau bukan acara makan-makan. Banyak makanan yang tersedia di meja yang bentuknya memanjang. Demikian juga dengan tempat duduknya mengikuti alur meja.

Aneka makanan tradisional tersedia di sana. Selain makanan berat, dihidangkan pula cemilan. Makan favorit yang menjadi andalan warga setempat untuk disuguhkan kepada tamu, yakni nasi bakar yang menggunakan bambu. Sementara lauknya berbagai jenis ikan yang diolah dengan bumbu khas Indonesia timur.

Usai kenyang makan dan rasa pening hilang, rasanya jadi malas untuk keluar dari rumah adat Sasadu itu. Senang sekali bisa berkumpul dengan warga setempat dalam kegembiraan. Kalau musik dimainkan, mungkin rasanya saya ingin menari lagi.

Oh Halmahera Barat, ada kenangan yang tak terlupakan di sana. (Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun