Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Diskriminasi dalam Penerapan Protokol Normal Baru

2 Juni 2020   11:28 Diperbarui: 2 Juni 2020   11:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangankan masyarakat awam, petugas polisi yang secara intelektual punya disiplin ilmu lebih tinggi, kadang melakukan diskriminasi dalam penerapan peraturan. Masih dalam penerapan PSBB yang dilonggarkan karena ada kebijakan protokol normal baru, salut dengan petugas polisi yang masih semangat menjaga portal-portal pembatas jalan.

Cuma mereka tanpa sadar kadang melakukan diskriminasi penerapan peraturan. Contohnya, semua kendaraan baik mobil maupun motor dihentikan saat akan melewati jalan yang masih dipasang portal. Kelengkapan pengendara diperiksa apakah mengenakan masker dan sarung tangan.

Jika kedapatann tidak mengenakan masker dan sarung tangan, atau salah satu di antaranya tidak dipakai, maka tidak ada ampun lagi, pengendara disuir dan dilarang masuk ke jalan yang terpasang portal. Di saat yang sama, banyak pejalan kaki masuk ke wilayah jalan yang diportal itu, bebas-bebas saja tanpa mengenakan masker atau sarung tangan.

Hal itu jelas menggambarkan terjadinya diskriminasi terhadap peraturan protokol normal baru. Rupanya, bagi petugas polisi peraturan protokol normal baru hanya diberlakukan untuk pengendara mobil dan motor saja. Untuk pejalan kaki, bebas-bebas saja tanpa diperiksa. Itu sangat lucu, dan hanya terjadi di negeri +62. (Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun