Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jadi Tukang Pijat Tidak Gampang, Ternyata Harus Kuasai Bahasa Asing

30 Mei 2020   04:05 Diperbarui: 30 Mei 2020   04:18 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada pelatihannya dulu. Jadi para tukang pijat di sini mengikuti beberapa pelatihan. Teknik memijat dengan benar, itu wajib dimiliki. Terus mengikuti pelatihan bahasa asing. Ketiga pelatihan tata krama atau kursus kepribadian, sehingga saat menyambut wisatawan, yang disambut merasa senang," tutur Pak Nanang.

Penawaran jasa pijat yang dilakukan Pak Nanang dan kawan-kawan bisa dilakukan di mana saja, selama masih di area pemandian air panas Sari Ater. Namun, kebanyakan yang minta pijat memilih lokasi di kolam berendam dekat Pancuran 7. Jadi sambil berendam, wisatan bisa menikmati pijatan di tubuhnya.

Pak Nanang pun memberikan tips kepada wisatawan saat lagi berendam di kolam air panas. Wisatawan diminta jangan terlalu banyak bergerak. Kalau sering bergerak, maka air di kolam tersebut akan dirasakan sangat panas. Jadi upayakan selama berendam, wisatawan diam saja, sehingga air yang dirasakan bukan panas, melainkan hangat.

Memang menyenangkan bisa berendam di kolam pemandian air panas Sari Ater. Apalagi sambil menikmati pijatan Pak Nanang. Hilang semua pegal-pegal dan badan kembali bugar. (Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun