"Ada pelatihannya dulu. Jadi para tukang pijat di sini mengikuti beberapa pelatihan. Teknik memijat dengan benar, itu wajib dimiliki. Terus mengikuti pelatihan bahasa asing. Ketiga pelatihan tata krama atau kursus kepribadian, sehingga saat menyambut wisatawan, yang disambut merasa senang," tutur Pak Nanang.
Penawaran jasa pijat yang dilakukan Pak Nanang dan kawan-kawan bisa dilakukan di mana saja, selama masih di area pemandian air panas Sari Ater. Namun, kebanyakan yang minta pijat memilih lokasi di kolam berendam dekat Pancuran 7. Jadi sambil berendam, wisatan bisa menikmati pijatan di tubuhnya.
Pak Nanang pun memberikan tips kepada wisatawan saat lagi berendam di kolam air panas. Wisatawan diminta jangan terlalu banyak bergerak. Kalau sering bergerak, maka air di kolam tersebut akan dirasakan sangat panas. Jadi upayakan selama berendam, wisatawan diam saja, sehingga air yang dirasakan bukan panas, melainkan hangat.
Memang menyenangkan bisa berendam di kolam pemandian air panas Sari Ater. Apalagi sambil menikmati pijatan Pak Nanang. Hilang semua pegal-pegal dan badan kembali bugar. (Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H