Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bertemu Tukang Bakso di Masjid Terapung Kota Jeddah

21 Mei 2020   04:05 Diperbarui: 21 Mei 2020   04:06 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemandangan unik juga bisa ditemui di kawasan Kurnis. Walau sangat rapi dan bersih, namun tidak bisa menghindari serbuan para pedagang yang mendekati pengunjung masjid terapung. Keberadaan pedagang itu memang menguntungkan para jemaah umrah. Jemaaah yang perlu mengisi perut, bisa membeli aneka makanan dan minuman.

Namun di antara sekian banyak pedagang, yang paling banyak diserbu jemaah umrah, yakni pedagang bakso. Betul di Kota Jeddah dekat kawasan masjid terapung ada pedagang bakso keliling dengan cara dipikul. Keruan saja jemaah yang asal Indonesia, yang sudah kangen dengan kuliner nusantara, langsung memborong bakso.

Pedagang bakso bernama Suroso itu mengaku berasal dari Solo. Dia sudah 15 tahun menjalani usaha dagang bakso di Kota Jeddah. Menurut dia, pembelinya memang kebanyakan jemaah umrah dari Indonesia. Sedangkan dari negara lain jarang membeli.

"Kalau yang berkunjung ke masjid terapung jemaah asal Indonesia, bakso saya langsung laris. Banyak yang membeli. Kadang di antara jemaah umrah ada yang tidak kebagian. Pokoknya cepat habis, kalau yang datang orang Indonesia," tutur Suroso.

Sebagian besar jemaah asal Indonesia, sangat menikmati sekali jajan bakso di Kota Jeddah. Walau ada juga di antara mereka tetap kurang puas. "Kalau cuma buat ngisi perut, ya lumayan. Cuma rasanya baksonya agak beda ya dengan di Indonesia. Terasa ada yang kurang," kata Ibu Latifah.

Wah, padahal ketemu tukang bakso saja sudah untung. Tapi tetap saja sifat manusia, ada yang kurang puas.(Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun