Membaca percakapan di dunia maya, masing-masing penggemar mi instan yang bersangkutan, ramainya luar biasa. Ada yang melaporkan sudah mendapatkan mi instan dengan kemasan tanpa gambar mi. Yang lainnya kecewa belum mendapatkan. Ada yang bertanya harus membeli di toko apa dan daerah mana.
Saya secara pribadi sangat terkesan dengan iklan ini. Mereka tetap berpromosi namun secara santun menghormati tibanya Bulan Ramadan. Untuk mendukung masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, mereka tidak menampilkan gambar yang biasanya selalu menggoda selera di kemasannya.
Pada frame yang sama, penampilan visual iklan mi yang bersangkutan pun sangat cerdas. Di awal iklan, sang model mengingatkan ini memang lagi Bulan Ramadan yang harusnya puasa, jadi tidak ditampilkan gambar mi. Mulai dari memasak di kompor sampai penyajian, visual mi tidak ada. Baru di akhir iklan yang menandakan sudah waktunya berbuka puasa dimunculkan visual produk mi yang bersangkutan.
Tim kreator mereka juga menyisipkan, pesan terkait antisipasi penyebaran virus corona. Dengan kalimat dari sang model yang mengucapkan semua aktivitas yang baik bisa dilakukan dari rumah saja. Sungguh saya terkesan dengan iklan mi instan ini yang dikaitakan dengan ibadah puasa dan stay at home. (Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H