Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor | Cewek Cantik

5 Mei 2020   16:29 Diperbarui: 5 Mei 2020   16:29 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fandi yang berasal dari Cirebon mengalami persoalan bahasa saat kuliah di Bandung. Walau Cirebon dan Bandung sama-sama masuk wilayah Jawa Barat, namun bahasa Cirebon cenderung ke-jawa-jawa-an dan Fandi cuma sedikit mengetahui kosa kata Sunda.

Sekali waktu Fandi sedang nongkrong bersama Dadang, teman kuliahnya yang asli Sunda. Sedang asyik-asyiknya nongkrong, lewatlah seorang cewek cantik. Kontan saja Fandi mencolek Dadang, sambil berbisik.

Fandi: Iku ana wadon ayu nemen (Itu ada perempuan cantik sekali)

Dadang: Kalau di Bandung, bukan ayu, itu namanya awewe cileupeung.

Kesesokan harinya Fandi dan Dadang naik angkot warna putih dari Terminal Riung Bandung menuju kawasan Dipati Ukur. Mereka berdua hendak kuliah.

Saat naik angkot, Fandi melihat siswi SMA yang cantik-cantik di pinggir jalan yang menunggu angkot. Sambil cengar-cengir dia berkata: "Dang, bener euy di Bandung mah banyak cewek cileupeung."

Dadang yang diajak bicara cuma mengangguk. Sementara penumpang lainnya di angkot cuma senyam-senyum.

Ketika angkot memasuki Jalan Kiaracondong, ada perempuan cantik menyetop. Dia kemudian duduk di kursi depan samping pak sopir.

Melihat cewek cantik lagi, Fandi kembali bicara pelan ke Dadang. "Cewek yang duduk di depan cileupeung juga ya?"

Dadang kembali mengangguk. Penumpang lain yang mendengar ucapan Fandi, jadi semakin heran.

Akhirnya Fandi dan Dadang turun di Jalan Dipati Ukur dekat kampus mereka. Fandi berharap di kampus bisa bertemu Marcella, cewek pujaannya.

Pucuk dicinta ulam tiba. Saat Fandi dan Dadang hendak masuk gerbang kampus datang pula Marcella. Melihat cewek pujaan ada di dekatnya, Fandi langsung mengeluarkan jurus rayuan gombalnya.

"Pagi Marcella, hari ini kamu kelihatan cileupeung sekali," kata Fandi dengan pedenya.

Mendengar ucapan Fandi itu, Dadang buru-buru saja lari. Sejurus kemudian, Marcella menggaplokan buku tebal yang dibawanya ke arah muka Fandi.

Fandi menyeringai kesakitan. "Kok kamu tega menggaplok saya," ujar Fandi.

"Kumaha sia wae. Ngapain kamu ngatain aku cewek tolol," kata Marcella dengan nada geram sambil meninggalkan Fandi.

Fandi: &?%$/#@! (sialan si Dadang ngerjain saya, cileupeung artinya bukan cantik tapi tolol)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun