Kemunculan pelangi di sana, tampaknya seperti dijual lewat cerita masyarakat sebagai jalan turunya Dewi Kahyangan. Begitulah berlangsung terus menerus hingga masyarakat mengenal air terjun tersebut sebagai Curug Putri dan tempat mandinya Dewi Kahyangan.
Di hari-hari biasa, pengunjung objek wisata Curug Putri memang tidak terlalu banyak. Namun pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) kehadiran wisatawan lumayan padat. Tidak hanya muda-mudi yang datang dari sekitaran Kuningan, tapi juga rombongan keluarga dari wilayah Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Ciamis sering datang ke sana.
Lokasi Curug Putri cocok untuk menenangkan pikiran. Bisa jadi pilihan utama untuk membugarkan tubuh. Menikmati suasana kaki pegunungan dan melepaskan rutinitas sehari-hari. Jangan segan juga untuk berbasah-basahan, karena di sekitar Curug Putri ada penampungan air yang alirannya tidak deras. Kolam penampungannya pun tidak terlalu dalam, jadi enak untuk berendam.
Kecuali yang tidak kuat dingin, cukup mencuci lengan dan membasuh muka dengan air Curug Putri. Rasanya sangat menyegarkan. Bahkan masyarakat setempat mempercayai, jika membasuh muka dengan air Curug Putri maka akan terlihat awet muda.
Ada baiknya pengunjung yang bermain ke lokasi Curug Putri membawa baju ganti. Soalnya banyak yang tergoda bermain air di sana. Apalagi ada iming-iming jadi awet muda, pasti banyak yang mau. (Anwar Effendi)***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI