Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menggantungkan Hidup pada Kocokan Arisan

12 April 2020   09:55 Diperbarui: 12 April 2020   10:00 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kocokan arisan bulan sekarang mah garing. Nggak rame. Biasanya ada saja senda gurau ibu-ibu, kalau sudah ngumpul di arisan. Ini mah, boro-boro mau piknik ke luar kota, ngumpul di lingkungan RT saja, sudah nggak enak," tutur Ibu Lela, salah satu penanggung jawab arisan.

Ibu Lela mengungkapkan, karena kebutuhan anggota arisan sekarang cukup mendesak, maka kocokan pemenang pun diperbanyak. Biar bisa membantu mengurangi beban anggota arisan.

"Biasanya sekali kocok hanya dua pemenang. Tapi untuk kocokan sekarang ada empat pemenang. Jadi disekaliguskan untuk dua bulan. Mereka yang beruntung mendapatkan arisan, yakni Ibu Novi, Ibu Usman, Ibu Rini dan Ibu Emi," kata Ibu Lelas menjelaskan.(Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun