"Kocokan arisan bulan sekarang mah garing. Nggak rame. Biasanya ada saja senda gurau ibu-ibu, kalau sudah ngumpul di arisan. Ini mah, boro-boro mau piknik ke luar kota, ngumpul di lingkungan RT saja, sudah nggak enak," tutur Ibu Lela, salah satu penanggung jawab arisan.
Ibu Lela mengungkapkan, karena kebutuhan anggota arisan sekarang cukup mendesak, maka kocokan pemenang pun diperbanyak. Biar bisa membantu mengurangi beban anggota arisan.
"Biasanya sekali kocok hanya dua pemenang. Tapi untuk kocokan sekarang ada empat pemenang. Jadi disekaliguskan untuk dua bulan. Mereka yang beruntung mendapatkan arisan, yakni Ibu Novi, Ibu Usman, Ibu Rini dan Ibu Emi," kata Ibu Lelas menjelaskan.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H