Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Cheng Ho di Kelenteng Sam Poo Kong

11 April 2020   04:03 Diperbarui: 11 April 2020   04:23 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan penunjuk arah yang memudahkan wisatawan.

Papan penunjuk arah yang memudahkan wisatawan.
Papan penunjuk arah yang memudahkan wisatawan.

Sementara di area tengah yang berupa lapangan cukup luas, biasanya dijadikan tempat pertunjukan berbagai kesenian Tiongkok. Sering juga digelar atraksi barongsai. Pada event-event tertentu, seperti perayaan tahun baru Imlek, banyak kegiatan di kompleks kelenteng itu. Tamu undangan bisa menyaksikan pertunjukan dari atas panggung.

Selama berkeliling, wisatawan nanti akan mengetahui bagaimana perjalanan Laksamana Cheng Ho hingga bisa singgah di Semarang. Cheng Ho yang memeluk agama Islam itu, pada akhirnya mendapat penghormatan masyarakat setempat. Sementara pemeluk agama Konghucu, melaksanakan peribadatannya di Kelenteng Sam Poo Kong dengan melakukan permohonan kepada Dewa Penolong. Persembahyangan dilakukan di Kelenteng Thao Tee Kong, dimana lokasi itu sebagai pemujaan Dewa Bumi.

Selain Kelenteng Thao Tee Kong, ada juga Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Jangkar, Kelenteng Cundrik Bumi dan Kelenteng Kyai Tumpeng. Penamaan kelenteng itu disesuaikan dengan sejarah singgahnya Laksamana Cheng Ho di Semarang. Di Kelenteng Juru Mudi ada makam juru mudi kapal yang ditumpangi Cheng Ho. Sedangkan di Kelenteng Jangkar tersimpan jangkar asli kapal Cheng Ho saat berlabuh di Semarang.

Saat turun di Semarang, anak buah Cheng Ho pun sempat menyimpan beberapa persenjataan dan barang-barang tersebut sebagian kini berada di Kelenteng Cundrik Bumi. Terakhir di Kelenteng Nyai Tumpeng, dulunya sebagai tempat Cheng Ho menyimpan perbekalan makanan.

Sekarang kompleks Kelenteng Sam Poo Kong tidak hanya ramai oleh wisatawan Nusantara. Tapi banyak juga dikunjungi wisatawan asing, utamanya yang datang dari Tiongkok.

Nah biar nggak penasaran dengan keberadaan sejumlah kelenteng di Kompleks Kelenteng Sam Poo Kong dan sejarah kunjungan Laksamana Cheng Ho, cobain datang ke Semarang. (Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun