Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Drakor Lawan Game Online, yang Kalah Kompasianer

7 April 2020   10:32 Diperbarui: 31 Juli 2024   15:03 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang hari sampai ke malam, seperti tidak ada kegiatan lain, hanya bermain game online. Sesama anak sekolah melakukan kontak dan permainan online pun dimulai. Berisiknya minta ampun. Teriakan saling mengingatkan dari pelaku game online, atau ocehan kekecewaan karena gagal melakukan misi, hingga sesekali terdengar umpatan kasar, jadi bukan barang aneh.

Kalau sudah demikian, maka akan terjadi friksi. Antara penggemar drakor dan pelaku game online akan saling pandang. Mereka merasa saling terganggu. Cuma jangan buru-buru dulu menarik kesimpulan. Mereka saling terganggu bukan karena yang pertama asyik nonton drakor hingga abai tugas di rumah, atau yang kedua sering mengeluarkan kata-kata umpatan.

Mereka saling terngganggu karena berebut kuota internet jaringan di rumah. Pelaku game online, kadang merasa permainannya terganggu karena ngeleg. Lemot sekali permainannya. Solusinya agar internet lancar kembali, harus dimatikan dulu. Memang jaringan internet setelah dimatikan akan normal kembali, namun karena dimatikan maka tontonan drakor pun akan terhenti sementara. Nah, kalau sudah demikian siapa yang menang dan kalah?

Tidak ada yang menang. Yang ada cuma yang kalah. Yang kalah, yakni Kompasianer. Karena jaringan internet kuotanya sudah jadi rebutan penggemar drakor dan pelaku game online, Kompasianer akhirnya gagal terus menayangkan tulisan dan foto lewat laptop! (Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun