Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jemaah Tak Perlu Bingung Lagi, Besok Tidak Ada Shalat Jumat

26 Maret 2020   13:55 Diperbarui: 26 Maret 2020   21:21 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DKM Baiturrahim meniadakan shalat Jumat tanggal 27 Maret 2020. | Dok. pribadi

Ustadz Yayat menambahkan, intinya untuk mencegah berkembangnya virus corona, jemaah wajib membiasakan hidup bersih. Jaga jasmani dan rohani jangan sampai terkotori. Biasakan semuanya dalam kondisi suci. Kalau sudah begitu, virus juga enggan menyerang.

Apa yang dikatakan Ustadz Yayat memang benar adanya. Percuma saja jika kita rajin shalat ke masjid, jika dalam kehidupan sehari-hari mengabaikan kebersihan.

Jemaah mengambil jarak tidak bersentuhan selama melaksanakan shalat di masjid.| Dokpribadi
Jemaah mengambil jarak tidak bersentuhan selama melaksanakan shalat di masjid.| Dokpribadi
Ustadz Yayat pun mengingatkan, menghadapi serangan covid19, jemaah tidak perlu panik. Tidak perlu ikut-ikutan dengan gaya hidup memborong segala macam. Bersikap wajar saja. Justru dengan menumpuk bahan pangan berlebihan, menampakan diri karakter yang rakus. Tidak peduli dengan sesama.

Selain di Masjid Al Badriyah, pengumuman tidak digelarnya shalat Jumat dilakukan pengurus DKM Baiturrahim, DKM Baiturrahma dan DKM Al Hikmah Sejak hari Kamis 26 Maret 2020 DKM-DKM tersebut lewat pengeras suara, memberitahukan kepada jemaah bisa menggantikan shalat Jumat dengan shalat Dhuhur di rumah.

Di papan informasi masing-masing masjid pun sudah ditempelkan selebaran yang memberitahukan ditiadakannya shalat Jumat di masjid untuk waktu sementara. Jika kondisi sudah dianggap normal kembali, maka pelaksanaan shalat Jumat akan dilakukan lagi di masjid.

"Kita memang berharap semuanya kembali normal lagi. Jangan terlalu lama kondisi seperti ini. Warga juga perlu memproteksi diri dari serangan virus corona. Jangan menganggap remeh. Tapi jangan sampai saling mencurigai sesama jemaah. Kalau ada jemaah yang batuk, ya jangan langsung dituduh terserang covid19," ujar jemaah lain, Ahab. (Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun