Wajar kemudian Kang Yana dinilai lulus. Tidak tanggung-tanggung saat itu memperoleh nilai A. Dia lantas penasaran untuk mencoba langsung motor di area pelatihan SRC PT DAM.
Dia sangat sigap menyerap pengetahuan dari instruktur. Seperti halnya saat memakai simulator, Kang Yana pun mengagumkan pada praktik menjalankan motor. Instruktur menganggap Kang Yana tidak melakukan kesalahan sedikit pun, termasuk saat memasuki sesi ujian keseimbangan.
Jadi secara kasat mata, Kang Yana terlihat sehat. Tidak menunjukan gejala tubuhnya sakit. Dia lolos cek suhu tubuh. Tidak loyo saat praktik mengendarai motor. Lantas kenapa 11 hari kemudian Kang Yana positif covid-19? Bagaimana juga dengan beberapa orang yang selama 11 hari melakukan kontak? Waduh, benar-benar pengumuman pejabat ini bikin heboh.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H