Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bandung Geger, Wakil Wali Kota Positif Covid-19

23 Maret 2020   21:01 Diperbarui: 23 Maret 2020   21:29 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Wali Kota Bandung sempat mengikuti pelatihan mengendari motor tanggal 12 Maret 2020 dalam keadaan sehat.

Bandung geger. Ini masih terkait dengan isu terhangat, virus corona. Sebelumnya beragam informasi bermunculan adanya orang dalam pengawasan (odp) karena covid-19. Dan itu membuat horor.

Kini justru ada yang mengagetkan. Setelah Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan dirinya positif covid-19. Keruan saja tidak ada yang menyangka, sebab Yana sebelumnya masih beraktivitas dalam kondisi yang wajar.

Dengan memanfaatkan media sosial instagram (IG), Senin (23/3/2020) malam, Kang Yana secara terbuka memastikan dirinya akan melakukan isolasi. Upaya tidak melakukan kontak dengan siapa pun dilakukan selama 11 hari ke depan.

Kang Yana lulus dengan nilai A saat mencoba mesin simulasi motor.
Kang Yana lulus dengan nilai A saat mencoba mesin simulasi motor.

Kang Yana yang mengenakan baju hijau dan masker warna hijau dan nafas yang berat, menyapa warga Bandung.

"Assalamualaikum wargi Bandung sadayana, hasil swab test saya hari ini telah keluar dari Dinkes Prov. Jabar, dan dinyatakan saya positif covid 19," ujarnya.

Yana mengatakan, dirinya sempat mengalami demam. Lantas memeriksakan diri. Kemudian hasilnya positif. Dirinya memohon doa warga Bandung agar segera kembali sehat.

Padahal, sebelas hari sebelumnya, tanggal 12 Maret 2020 sempat diperiksa suhu tubuhnya dan dianggap normal. Saat itu, Yana berkunjung ke lokasi Safety Riding Center (SRC) milik PT Daya Adicipta Motora (DAM) di kawasan Cibeureum Kota Bandung.


Sebelum memasuki kawasan tersebut, Yana bersama sejumlah pejabat Pemkor Bandung dan rombongan dari Dinas Perhubungan melewati pemeriksaan suhu tubuh. Hasil pemeriksaan, saat itu suhu tubuh Kang Yana ada di kisaran 35 derajat celcius dan dianggap wajar.

Yana sempat mencoba mesin simulator mengendarai motor. Layaknya seperti anak motor, Yana begitu terampil mengendalikan kendaraan roda dua itu. Tidak hanya jagoan mengatur gas dan pengeremen, tapi juga sangat taat terhadap rambu lalu lintas.

tangkapan layar
tangkapan layar
Kang Yana juga mampu melewati semua tantangan, seperti menyalip dengan benar, menghindari kemacetan, hingga mengantisipasi blank spot. Pada kesempatan pertama menggunakan mesin simulator motor itu, Kang Yana begitu sempurna.

Wajar kemudian Kang Yana dinilai lulus. Tidak tanggung-tanggung saat itu memperoleh nilai A. Dia lantas penasaran untuk mencoba langsung motor di area pelatihan SRC PT DAM.

Dia sangat sigap menyerap pengetahuan dari instruktur. Seperti halnya saat memakai simulator, Kang Yana pun mengagumkan pada praktik menjalankan motor. Instruktur menganggap Kang Yana tidak melakukan kesalahan sedikit pun, termasuk saat memasuki sesi ujian keseimbangan.

Jadi secara kasat mata, Kang Yana terlihat sehat. Tidak menunjukan gejala tubuhnya sakit. Dia lolos cek suhu tubuh. Tidak loyo saat praktik mengendarai motor. Lantas kenapa 11 hari kemudian Kang Yana positif covid-19? Bagaimana juga dengan beberapa orang yang selama 11 hari melakukan kontak? Waduh, benar-benar pengumuman pejabat ini bikin heboh.(Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun