Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Belitung, Mau Main di Pantai atau Melihat Danau Kaolin

24 Maret 2020   04:22 Diperbarui: 24 Maret 2020   04:21 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain di antara batu granit Pantai Tanjung Tinggi sangat menyenangkan.

Rumah makan di sana rata-rata menyediakan menu sea food. Pilihan macam-macam ada yang digoreng, dibakar, bumbu saus hingga yang dihidangkan dalam bentuk kuah. Aneka ikan tersedia, bahkan cumi-cumi dan udang juga ada. Untuk sayuran, tersedia kangkung ditumis.

Sebenarnya ada potensi lain di Belitung yang belum dieksplore untuk sektor wisata. Kalau selama ini Belitung dikenal dengan pantai-pantainya yang indah, tidak ada salahnya para turis mencoba untuk mengunjungi sejumlah danau yang ada di sana.

Batu-batu granit di Pantai Tanjung Tinggi sangat menarik.
Batu-batu granit di Pantai Tanjung Tinggi sangat menarik.

Pemerintah setempat sudah mencanangkan Belitung sebagai daerah wisata "Seribu Danau". Hal itu sangat beralasan, mengingat, di Belitung tersebar banyak danau.

Danau-danau tersebut sudah terlihat saat turis yang menggunakan pesawat terbang hendak mendarat di Tanjung Pandan. Mungkin turis yang baru pertama kali berkunjung ke Belitung akan bertanya-tanya, dari ketinggian terlihat banyak lingkaran (lubang) yang berwarna kebiruan.

Pemandangan itu merupakan gambaran yang disebut warga setempat sebagai Danau Kaolin. Danau Kaolin tersebar di beberapa wilayah Belitung. Kemunculan danau buatan itu, tidak terlepas dari sejarah Belitung yang merupakan wilayah penambangan.

Proyek penambangan yang berlangsung sejak zaman penjajahan, banyak meninggalkan lubang-lubang yang akhirnya menjadi danau. Sampai sekarang masih ada penambangan yang berlangsung, tapi masyarakat tidak bisa sembarang menambang.

Beberapa Danau Kaolin yang indah bisa dilihat di daerah Pewaras, Tanjungpandan, Belitung. Beberapa pemandu wisata, biasanya menggiring para turis untuk melihat Danau Kaolin di daerah Pewaras.

Bekas penambangan kini menjadi danau.
Bekas penambangan kini menjadi danau.

Kunjungan turis ke Danau Kaolin lebih baik dilakukan pagi hingga siang hari. Pada saat itu, kekontrasan Danau Kaolin akan terlihat, dimana air danau akan kebiruan yang dikelilingi struktur kaolin yang berwarna putih.

Semula penambangan di Belitung untuk mencari timah. Sekarang penambangan bergeser untuk mengeruk kaolin. Unsur kaolin biasanya digunakan untuk pembuatan keramik, kaca, hingga kosmetik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun