Mohon tunggu...
Trisna
Trisna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berbagi tips & Trik seputar kesehatan

Berbagi cerita dan pengalaman tentang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah Perjuanganku Melawan Flek Paru-Paru Anakku

12 Agustus 2020   13:52 Diperbarui: 12 Agustus 2020   13:52 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi teman saya berusaha untuk meyakinkan saya bahwa Ekstrak Kolostrum sapi itu sangat besar manfaatnya.

Kolostrum yang didapatkan dari sapi yang baru diperas dapat mendukung sistem kekebalan Tubuh, mengkomunikasikan informasi kekebalan tubuh secara lebih efisien diantara sel-sel dalam tubuh, dan pada akhirnya meningkatkan kemampuan tubuh untuk menahan serangan terhadapa kesehatannya. 

Kolostrum sapi tidak dapat menyembuhkan penyakit atau membunuh kuman. Sistem kekebalan kitalah yang melindungi kita dari bakteri Mycobacterium tuberculosis atau M tuberculosis. 

Kolostrum sapi memodulasi dan mendidik sistem kekebalan tubuh. Mereka dapat meningkatkan, memperkuat, atau menekan sistem kekebalan tubuh (dalam kasus penyakit autoimun). Kolostrum sapi adalah terobosan paling signifikan dalam industri perawatan kesehatan di abad ini.

Juga, Kolostrum sapi mengandung penginduksi dan penekan yang mengatur respon sistem kekebalan terhadap penyakit. Induser digunakan oleh "otak" Kolostrum sapi untuk mengaktifkan lebih banyak sel "tempur" ke dalam pertempuran melawan kuman dan penyakit.

Dan sayangnya Kolostrum sapi yang benar - benar murni dan berkualitas sulit di temukan, dan tidak bisa ditemukan di peternakan sapi, Dan itu hanya bisa di dapatkan di tempat tertentu.

Setelah saya mengetahui manfaat Ekstrak Kolostrum Sapi melalui teman saya dan berbagai informasi lainnya akhirnya saya berfikir untuk memberikan ke anak saya.

Di Minggu pertama setelah konsumsi Ekstrak Kolostrum Sapi, anak saya sudah terlihat perkembangannya, dari mulai batuknya sudah mulai berhenti hingga kondisi tubuhnya sudah terlihat lebih sehat dari sebelum mengkonsumsi ekstrak kolostrum sapi. 

Di minggu kedua saya mencoba memberanikan diri untuk menghentikan mengkonsumsi obat dokter dengan segala protokolnya, Saya terus memberikan ekstrak kolostrum sapi selama 1 Bulan.

Setelah selama 1 bulan saya mengkonsumsikan ekstrak kolostrum sapi ke anak saya. Saya mencoba mendatangi Dokter Spesialis anak saya untuk konsultasi dan Kontrol.

Dokter sangat terkejut dengan perubahan kesehatan anak saya, hasil rontgen paru-paru anak saya bersih tidak terlihat flek hitam, dan berat badannya pun naik 5 kg. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun